Madiun (Antaranews Jatim) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun meresmikan pengoperasian Klinik Mediska Madiun selama 24 jam guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada pekerja dan masyarakat umum di wilayah setempat.

Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko, mengatakan, peningkatan pengoperasian 24 jam tersebut dilakukan mulai hari ini, Senin tanggal 1 Oktober 2018.

"Peningkatan pengoperasian 24 jam tersebut diwujudkan dalam tiga "shift" atau jadwal pelayanan. Yakni shift pertama berlangsung jam 07.00 sampai dengan 15.00 WIB, shift kedua dimulai jam 15.00 sampai dengan 22.00 WIB, dan shift ketiga jam 22.00 sampai dengan 07.00 WIB," ujar Ixfan di Madiun, Senin.

Layanan kesehatan yang diberikan di klinik tersebut adalah rawat jalan tingkat pertama (Faskes I), antara lain Poli Umum, Poli Gigi, Instalasi Rawat Darurat, dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

"Klinik Mediska ini melayani beberapa pasien, baik dinas maupun umum. Maka dengan dibukanya selama 24 jam, diharapkan bisa mengakomodir kendala layanan kesehatan yang selama ini belum terpenuhi," kata Ixfan.

Selain itu, klinik mediska juga melayani Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Perusahaan (JPKP) untuk para pekerja PT KAI, serta melayani Peserta BPJS.

"Jadi dengan dibukanya Klinik Mediska 24 Jam, bagi warga Madiun dan sekitarnya bisa berobat di klinik kami," katanya.

Adapun pembukaan Klinik Mediska 24 Jam dilakulan langsung oleh Vice President Daop 7 Madiun Sulthon Hasanudin. Dalam sambutanya, diharapkan Klinik Mediska ke depanya menjadi lebih baik dan didukung oleh petugas medis yang kompeten.

Data Daop 7 Madiun mencatat, kunjungan pasien ke klinik tersebut selama bulan Januari sampai dengan September 2018 telah mencapai 5.625 orang atau rata-rata 625 orang per bulan. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018