Blitar (Antaranews Jatim) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi VII Madiun, Jawa Timur, memberikan pengobatan gratis pada warga di Kota Blitar, Jawa Timur, sebagai bagian dari pelayanan sekaligus bentuk kepedulian sosial atau "Coorporate Sosial Resposibility" (CSR) pada warga.

Manajer Humas PT KAI Daop VII Madiun Ixfan Hendri Wintoko mengemukakan PT KAI melakukan bakti sosial berupa pengobatan gratis kepada warga dengan memanfaatkan "Rail clinic", yakni menggunakan sarana kereta yang telah dimodifikasi/ retrofit dari kereta diesel untuk angkutan menjadi kereta kesehatan.

"Kami lakukan pengobatan gratis. Untuk pelajar, ada 200 siswa yang hadir dari SDN Sukorejo III dan SDN Kepanjen Kidul, Kota Blitar," katanya di Blitar, Kamis.

Ia mengatakan, dalam kegiatan itu dilakukan pemeriksaan kesehatan yang terdiri dari pemeriksaan secara umum, gigi, kesehatan ibu anak, mata, laboratorium sederhana (gula darah, asam urat, dan kolesterol), hingga penyuluhan kesehatan. Selain itu, juga terdapat pembinaan dan sosialisasi (Binsos) terkait dengan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api oleh petugas dari unit pengamanan PT KAI Daop VII Madiun.

Lebih lanjut, ia mengatakan selain memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, PT KAI juga memberikan alat bantu penglihatan (kacamata baca) secara gratis untuk pelajar dan masyarakat kurang mampu. Mereka sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan kesehatan mata, sehingga bisa dipastikan apkah mereka memerlukan kaca mata atau tidak.

"Untuk pembagian kaca mata ini diberikan pada mereka yang sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan," ujarnya.

Ixfan menambahkan, Rail Clinic yang sedang digunakan untuk kegiatan bakti sosial tersebut merupakan Rail Clinic generasi keempat, dimana terdapat dua gerbong layanan kesehatan dan dua gerbong lainnya sebagai perpustakaan yang dinamakan "Rail Library". Di dalamnya juga berisi bermacam-macam buku pengetahuan, dan bisa dimanfaatkan oleh siapa saja yang hadir pada saat itu.

dalam acara itu, animo pengunjung cukup bagus. Bahkan, sejak petugas datang ke Stasiun Kota Blitar, warga sudah memadati lokasi. Mereka juga antre dengan tertib untuk dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan yang secara khusus didatangkan demi program pelayanan kepada masyarakat.

Dalam kegiatan ini, PT KAI Daop VII Madiun melibatkan 13 orang tenaga medis, tiga orang tenaga apoteker, enam orang pembantu medis, dua orang tenaga laboratorium, serta dua orang tenaga untuk "Rail library" yang dengan dibantu oleh 14 orang Railfans.

Pengobatan gratis serta bakti sosial ini sebenarnya berlangsung selama dua hari di Kabupaten dan Kota Blitar, yakni pada 26 s/d 27 September 2018 dengan jumlah peserta yang terdaftar dalam kegiatan pengobatan gratis hingga 1.100 orang. Adapun rinciannya di Stasiun Garum, Kabupaten Blitar sebanyak 550 orang dan di Stasiun Kota Blitar sebanyak 550 orang.

"Kegiatan ini rutin diadakan setiap tahun. Semoga pengobatan gratis ini memberikan banyak manfaat bagi mereka yang membutuhkan, khususnya warga sekitar jalur kereta api dengan harapan bisa menumbuhkan rasa memliki terhadap transportasi kereta api dan pada akhirnya ikut berpartisipasi terhadap keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api," kata Ixfan. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018