Surabaya (Antaranews Jatim) - Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol M Iqbal mengingatkan kepala desa di wilayah itu agar tidak lagi menyelewengkan penyaluran dana desa karena pihaknya tak segan menindak tegas.
"Kepala desa untuk salurkan dana desa dengan baik. Pelaksanaan penyaluran itu nanti akan dikawal oleh ketat oleh Babinkamtibmas. Jika ada yang melakukan penyelewengan maka akan ditindak dengan tegas," kata Iqbal usai membuka kegiatan Sosialisasi dan Ikrar Pencegahan Pungli di Surabaya, Selasa.
Iqbal meminta Babinkamtibas yang ada di Jatim lebih mengintefsikan pengawasan terhadap dana desa agar tak terjadi adanya penyelewengan.
"Kita gandeng Banbinsa dan institusi pemerintah untuk mengawasi dana desa agar tak terjadi penyelewengan," kata mantan Kapolrestabes Surabaya itu.
Iqbal menjelaskan pada kegiatan sosialisasi ini akan dibahas secara teknis dan taktis bagaimana cara kerja dalam mengawasi dana yang selama ini rawan diselewengkan oknum kepala desa tersebut.
Sosialisasi yang dilakukan terhadap Babinkamtibmas itu diharapkan Iqbal menjadi momentum yang tepat untuk bagi Babinkamtibamas untuk ikut menjaga pesta demokrasi.
"Kasus-kasus yabg terjadi intinya penyelewengan. Seperti modus mark up, pertanggungjawaban fiktif yang banyak dilakukan," katanya.
Dalam kegiatan itu hadir sebanyak 1.333 peserta perwakilan Babinkamtibmas yang ada di Jatim. Perwakilan-perwakilan itu nantinya yang akan menjadi mentor bagi Babinkamtibmas lain.
"Kami ingin sampaikan anggota harus kawal dana desa ini dengan baik, jika ada oknum yang bermain akan ditindak tegas," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kepala desa untuk salurkan dana desa dengan baik. Pelaksanaan penyaluran itu nanti akan dikawal oleh ketat oleh Babinkamtibmas. Jika ada yang melakukan penyelewengan maka akan ditindak dengan tegas," kata Iqbal usai membuka kegiatan Sosialisasi dan Ikrar Pencegahan Pungli di Surabaya, Selasa.
Iqbal meminta Babinkamtibas yang ada di Jatim lebih mengintefsikan pengawasan terhadap dana desa agar tak terjadi adanya penyelewengan.
"Kita gandeng Banbinsa dan institusi pemerintah untuk mengawasi dana desa agar tak terjadi penyelewengan," kata mantan Kapolrestabes Surabaya itu.
Iqbal menjelaskan pada kegiatan sosialisasi ini akan dibahas secara teknis dan taktis bagaimana cara kerja dalam mengawasi dana yang selama ini rawan diselewengkan oknum kepala desa tersebut.
Sosialisasi yang dilakukan terhadap Babinkamtibmas itu diharapkan Iqbal menjadi momentum yang tepat untuk bagi Babinkamtibamas untuk ikut menjaga pesta demokrasi.
"Kasus-kasus yabg terjadi intinya penyelewengan. Seperti modus mark up, pertanggungjawaban fiktif yang banyak dilakukan," katanya.
Dalam kegiatan itu hadir sebanyak 1.333 peserta perwakilan Babinkamtibmas yang ada di Jatim. Perwakilan-perwakilan itu nantinya yang akan menjadi mentor bagi Babinkamtibmas lain.
"Kami ingin sampaikan anggota harus kawal dana desa ini dengan baik, jika ada oknum yang bermain akan ditindak tegas," ujarnya.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018