Malang (Antaranews Jatim) - PT BFI Finance Indonesia memfasilitasi usaha mikro kecil menengah (UMKM) di wilayah Malang raya untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas melalui pelatihan yang berkaitan dengan bisnis dan digital.
       
Pelatihan perdana diselenggarakan pada 25 dan 26 Sepember 2018 dan akan melibatkan ratusan pengusaha mikro di Malang dan sekitarnya. Pelatihan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan para pengusaha UMKM itu dimulai September hingga Desember mendatang. Durasi pelatihan setiap bulan dilaksanakan dua kali.
      
"BFI Finance akan senantiasa mendekatkan diri kepada berbagai lapisan masyarakat, khususnya dalam upaya pemberdayaan pengusaha mikro di era ekonomi kreatif saat ini, antara lain melalui layanan  pelatihan dan ke depan bisa juga dalam bentuk pembiayaan modal usaha," kata Regional Manager BFI Finance Wilayah Jawa Timur 1 Tan Eng Han di Malang, Jawa Timur, Senin.
       
Tan Eng Han mengaku untuk saat ini pihaknya masih melakukan pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan UMKM, belum menyentuh pada kucuran kredit (pembiayaan). Pelatihan tersebut meruapak tindak lanjut dari pertemuan  dengan UMKM di Malang raya yang digagas pada 2016.
       
Sementara itu, CSR and Corporate Communication Head BFI Finance, Francisca  Susilawati mengatakan pihaknya selalu  menjadi  mitra  yang  turut  berkontribusi  terhadap  peningkatan taraf  hidup masyarakat, tak terkecuali bagi dunia usaha mikro di Indonesia.
       
Siapapun, lanjutnya, dapat memulai dan  mengembangkan  bisnisnya  dengan  mental  yang  gigih,  cerdik  melihat  potensi dan paham bagaimana memasarkan usahanya.
       
Oleh karena itu, agar program-program pelatihan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan UMKM, BFI Finance menggandeng Rumah Pengusaha Malang Raya (Rumah PMR) untuk mengadakan pelatihan kewirausahaan tersebut.        

Rumah PMR merupakan paguyuban bagi para pelaku UMKM di wilayah Malang. Rumah PMR tergolong paguyuban UMKM yang cukup besar dengan lebih dari 250 anggota yang diketuai oleh Nanang Sugeng Widyantoro.
       
"Selain sebagai kota kedua terbesar di Jawa Timur, kami memilih Malang karena potensi bisnisnya yang tak kalah dengan kota lain di Indonesia. Malang terus bertransformasi menjadi kota jasa dan perdagangan yang modern, termasuk dunia UMKM-nya. Kami harap BFI Finance dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan dunia usaha dan kemajuan ekonomi di Malang," tuturnya.
        
Peserta pelatihan bertajuk "#Selalu Ada Jalan Awali Usaha dari Hal Sederhana" itu terdiri dari beragam latar belakang, seperti ibu rumah tangga, pedagang, dan pemilik usaha rumahan lainnya yang akan memperoleh pembekalan guna menambah kapasitas mereka sebagai pelaku usaha.
       
Materi-materi menarik disampaikan oleh para mentor berpengalaman, seperti pemanfaatan modal usaha mikro, trik pemasaran baik konvensional maupun digital, serta pengelolaan keuangan dan cara menyusun laporan keuangan sederhana.
       
Aspek kontinuitas menjadi penting, oleh sebab itu BFI Finance menggelar pelatihan bisnis mikro ini hingga akhir tahun 2018 untuk memberikan hasil yang optimal kepada para peserta pelatihan.
        
PT BFI Finance adalah perusahaan jasa pembiayaan swasta berstatus go public yang berdiri sejak 7 April 1982, berfokus pada pembiayaan untuk pengadaan kendaraan bermotor roda empat dan roda dua, alat-alat berat, mesin-mesin, properti dan sebagainya. BFI Finance kini telah memiliki lebih dari 370 jaringan operasional di seluruh Indonesia, dengan dukungan lebih dari 10.000 orang karyawannya.
      
UMKM yang tergabung dalam jaringan Rumah PMR itu menaungi beragam usaha, di antaranya produk makanan dan minuman, handicraf, serta fashion.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018