Kediri (Antaranews Jatim) - Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di Kota Kediri, Jawa Timur, berjoged goyang dayung ala Presiden Joko Widodo dalam rangkaian acara jalan santai dan senam bersama yang digelar oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Kediri, memperingati Tahun Baru Islam 2018.
"Kegiatan ini sengaja kami gelar, bagian dari pekan budaya Islam. Ini juga merayakan tahun baru Islam, jadi ada kegiatan senam juga," kata Ketua DMI Kota Kediri Kiai Abu Bakar Abdul Djalil di Kediri, Minggu.
Ia mengatakan, panitia juga sengaja membuat senam termasuk goyang dayung ala Presiden Joko Widodo. Walaupun pesertanya para santri, semangat untuk berolahraga dan tetap mengobarkan kebersamaan juga tetap diusung para santri.
Hal itu terbukti dari animo para santri yang selalu bersemangat saat ikut senam bersama. Bahkan, mereka ikut senam berkali-kali dengan tidak ada rasa capai, mengikuti instruksi dari pemandu senam.
Gus Ab, sapaan akrab Abu Bakar Abdul Djalil mengaku juga bangga dengan animo para santri. Mereka tetap bersemangat untuk menggelorakan olahraga, bahkan tidak malu ketika berolahraga hanya dengan mengenakan kain sarung dan alas kaki.
Dalam acara tersebut, pihaknya juga sengaja menghadirkan sejumlah atlet dari Kota Kediri yang ikut dalam ajang Asin Games 2018. Mereka antara lain Herman Tri Saputra dan Imam Mastur yang merupakan atlet Ju-Jitsu dan Vicky Supit yang merupakan atlet tenis meja.
DMI ingin memberikan semangat pada para santri, meniru seperti prestasi yang telah diperoleh para atlet itu, hingga ke tingkat internasional dan mewakili Kota Kediri dalam ajang Asian Games.
Para atlet tersebut juga diminta untuk memberikan suport dan semangat pada para santri. Mereka berpesan agar para santri tetap fokus untuk meraih mimpinya demi prestasi yang terbaik.
"Jika bertanding hingga ke luar negeri, memang harus punya jam terbang hingga di luar negeri. Saya pengalaman yang terberat pernah melawan pemain dari Uzbekistan, jadi harus tetap semangat," kata Herman.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Vicky Supit. Ia meminta agar semua yang harus tetap bersemangat meraih prestasi yang terbaik, berlatih tanpa batas. Dirinya juga meminta baik dalam latihan maupun belajar untuk tetap fokus dan disiplin.
Acara senam dan jalan sehat itu digelar di depan Masjid Agung Kota Kediri, yang diikuti lebih dari 2 ribu peserta. Mereka jalan sehat di sejumlah jalur protokol di Kota Kediri, lalu diakhiri senam dan joged ala goyang dayung Presiden Jokowi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kegiatan ini sengaja kami gelar, bagian dari pekan budaya Islam. Ini juga merayakan tahun baru Islam, jadi ada kegiatan senam juga," kata Ketua DMI Kota Kediri Kiai Abu Bakar Abdul Djalil di Kediri, Minggu.
Ia mengatakan, panitia juga sengaja membuat senam termasuk goyang dayung ala Presiden Joko Widodo. Walaupun pesertanya para santri, semangat untuk berolahraga dan tetap mengobarkan kebersamaan juga tetap diusung para santri.
Hal itu terbukti dari animo para santri yang selalu bersemangat saat ikut senam bersama. Bahkan, mereka ikut senam berkali-kali dengan tidak ada rasa capai, mengikuti instruksi dari pemandu senam.
Gus Ab, sapaan akrab Abu Bakar Abdul Djalil mengaku juga bangga dengan animo para santri. Mereka tetap bersemangat untuk menggelorakan olahraga, bahkan tidak malu ketika berolahraga hanya dengan mengenakan kain sarung dan alas kaki.
Dalam acara tersebut, pihaknya juga sengaja menghadirkan sejumlah atlet dari Kota Kediri yang ikut dalam ajang Asin Games 2018. Mereka antara lain Herman Tri Saputra dan Imam Mastur yang merupakan atlet Ju-Jitsu dan Vicky Supit yang merupakan atlet tenis meja.
DMI ingin memberikan semangat pada para santri, meniru seperti prestasi yang telah diperoleh para atlet itu, hingga ke tingkat internasional dan mewakili Kota Kediri dalam ajang Asian Games.
Para atlet tersebut juga diminta untuk memberikan suport dan semangat pada para santri. Mereka berpesan agar para santri tetap fokus untuk meraih mimpinya demi prestasi yang terbaik.
"Jika bertanding hingga ke luar negeri, memang harus punya jam terbang hingga di luar negeri. Saya pengalaman yang terberat pernah melawan pemain dari Uzbekistan, jadi harus tetap semangat," kata Herman.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Vicky Supit. Ia meminta agar semua yang harus tetap bersemangat meraih prestasi yang terbaik, berlatih tanpa batas. Dirinya juga meminta baik dalam latihan maupun belajar untuk tetap fokus dan disiplin.
Acara senam dan jalan sehat itu digelar di depan Masjid Agung Kota Kediri, yang diikuti lebih dari 2 ribu peserta. Mereka jalan sehat di sejumlah jalur protokol di Kota Kediri, lalu diakhiri senam dan joged ala goyang dayung Presiden Jokowi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018