Surabaya (Antaranews Jatim) - PT Bank Rabobank Indonesia mendorong peningkatan pembiayaan pertanian di Jawa Timur, karena memiliki potensi pertanian atau pertambakan terbaik di Indonesia.
     
Presiden Direktur Rabobank Indonesia Jos Luhukay di Surabaya, Jumat mengatakan salah satu upaya mendorong peningkatan itu dengan digelarnya seminar untuk mengenalkan kepada petani atau petambak agar Rabobank lebih dikenal masyarakat di Jatim.
     
"Selama ini, kontribusi Jatim untuk nasional sebesar 20 persen, dan fokus kami kepada dua sasaran yakni agrikultur dan akuakultur," katanya.
       
Secara nasional, kata dia, target total pembiayaan Rabobank kepada petani mencapai Rp14 triliun, dan hingga Agustus 2018 sudah menyalurkan pembiayaan sekitar Rp10 triliun.
     
Untuk Jatim, Luhukay tidak menargetkan secara detail peningkatannya, namun diharapkan kontribusinya naik di atas 20 persen.
       
Secara umum, Rabobank Indonesia mendukung tujuan strategis pemerintah untuk mencapai swasembada pangan dengan memberikan akses dana, akses pengetahuan, serta akses kepada jaringan Rabobank kepada para penggerak sektor pangan dan agribisnis.
       
"Rabobank Indonesia dapat mendanai seluruh rantai-pasok pangan dan agribisnis karena memiliki layanan perbankan korporasi yang membantu perusahaan besar dan perbankan bisnis yang melayani perusahaan kecil dan menengah," katanya.
     
Selain itu, Rabobank juga berupaya mendorong tumbuhnya ekosistem usaha pangan sehingga tidak hanya menyalurkan kredit, tetapi juga memiliki informasi mengenai pasarnya.
       
Sementara itu, Rabobank Group adalah perusahaan induk yang berasal dari Belanda dan bermula dari koperasi petani.(*)

 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018