Malang (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Malang mendorong adanya peningkatan minat baca masyarakat melalui program Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB), yang diharapkan mampu mencetak sumber daya manusia yang cerdas.

Wakil Bupati Malang Sanusi mengatakan bahwa, dengan adanya kemajuan teknologi saat ini, ditengarai menjadi salah satu penyebab turunnya minat baca masyarakat. Hal tersebut dikarenakan masyarakat lebih tertarik menggunakan media digital ketimbang cara konvensional.

"Hal itu merupakan tantangan yang harus kita hadapi bersama, dengan bersinergi untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan mencetak masyarakat yang cerdas," kata Sanusi, dalam jumpa pers The Big Bad Wolf Book Sale Surabaya 2018, di Pendopo Kabupaten Malang, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis.

Sanusi mengatakan, salah satu usaha yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Malang melalui GPMB, dalam menggerakkan dan menghasilkan masyarakat gemar membaca. Dengan meningkatkan semangat membaca masyarakat tersebut, diharapkan mampu menjadikan masyarakat Indonesia untuk bisa bersaing dengan SDM dari negara lainnya.

Pemerintah Kabupaten Malang menyatakan perlunya wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan minat dalam membaca, yang saat ini dinilai menurun. Berdasarkan study dari Most Literred nation in the World 2016, minat baca di Indonesia menduduki peringkat 60 dari 61 negara.

Dalam upaya meningkatkan minat baca tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama dengan Big Bad Wolf yang dikelola oleh PT Jaya Ritel Indonesia menyumbangkan sebanyak 500 buah buku kepada Perpustakaan Desa Gampingan, di Desa Gampingan, Kecamatan pagak, Kabupaten Malang.

Bantuan buku tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Direktur PT Jaya Ritel Indonesia Uli Silalahi kepada Sanusi, selaku penerima buku bantuan di Pendopo Pemerintah Kabupaten Malang.

Big Bad Wolf sendiri memiliki misi untuk membentuk masyarakat yang gemar membaca dan siap memasuki kompetisi Masyarakat Ekonomi ASEAN, khususnya di Indonesia. Dalam berbagai kesempatan pameran, Big Bad Wolf memberikan potongan harga mencapai 80 persen untuk buku-buku yang dijual.

Pada 27 September hingga 8 Oktober 2018, pameran Big Bad Wolf akan digelar di JX International Surabaya, Jawa Timur.(*)

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018