Surabaya (Antaranews Jatim) - BNI Syariah dan Pusat Pengelolaan Dana Sosial (PUSPAS) Universitas Airlangga Surabaya menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk kerja sama menerbitkan Affinity Card BNI iB Hasanah Unair Card yaitu kartu pembiayaan yang didesain khusus sivitas kampus itu.
General Manager Card Business Division BNI Syariah Endang Rosawati usai MoU di Unair, Kamis, mengatakan kartu itu bisa digunakan pembayaran SPP per semester juga untuk pembiayaan anggaran penelitian.
"SPP satu semester itu biasanya mahal, kalau mengumpulkan dana itu ada yang belum terkumpul. Kalau pakai Hasanah Card itu bisa dicicil dan lebih memudahkan. Kedua untuk peneliti yang sudah anggaran penelitian tapi turunnya tidak pas namun penelitian harus segera dimulai tidak bisa ditunda bisa pakai Hasanah Card," kata Endang.
Digandengnya PUSPAS, kata dia, karena pihak BNI Syariah yang melihat visi PUSPAS yang bagus dengan berkembangnya beberapa platform. Dengan Hasanah Card dari transaksi yang dibuat kartu ini, sekian persen akan dikembalikan sebagai kontribusi untuk PUSPAS yang akan dipakai keperluan membantu mahasiswa dan keperluan sosial lainnya.
"Kami menargetkan minimal ada 2.000 kartu yang bisa dibuat dan dimanfaatkan Unair dalam dua tahun. Kami belum pernah kerja sama dengan perguruan tinggi, sebelumnya hanya dengan himpunan alumni," katanya.
Tidak hanya dapat digunakan untuk pembayaran SPP pengguna Hasanah Card juga dapat memakainya untuk keperluan lain. Namun sebelumnya, BNI Syariah akan menilai kemampuan membayar.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PUSPAS Unair Dr Tika Widiastuti mengatakan tidak semua mahasiswa bisa mendapat kartu tersebut.
Tika juga mengungkapkan selama ini pihaknya telah menjalankan sistem pembiayaan cicilan tapi kapasitas yang bisa dibantu terbatas, oleh sebab itu pihaknya menggandeng perbankan.
"Selama ini sudah ada SOP dengan melalui surat dari dekan supaya satu pintu. Kemudian surat permohonan yang bersangkutan dan profil singkat kenapa harus dibantu. Tapi memang sasaran utama kami adalah pascasarjana karena pembiayaannya yang cukup besar," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
General Manager Card Business Division BNI Syariah Endang Rosawati usai MoU di Unair, Kamis, mengatakan kartu itu bisa digunakan pembayaran SPP per semester juga untuk pembiayaan anggaran penelitian.
"SPP satu semester itu biasanya mahal, kalau mengumpulkan dana itu ada yang belum terkumpul. Kalau pakai Hasanah Card itu bisa dicicil dan lebih memudahkan. Kedua untuk peneliti yang sudah anggaran penelitian tapi turunnya tidak pas namun penelitian harus segera dimulai tidak bisa ditunda bisa pakai Hasanah Card," kata Endang.
Digandengnya PUSPAS, kata dia, karena pihak BNI Syariah yang melihat visi PUSPAS yang bagus dengan berkembangnya beberapa platform. Dengan Hasanah Card dari transaksi yang dibuat kartu ini, sekian persen akan dikembalikan sebagai kontribusi untuk PUSPAS yang akan dipakai keperluan membantu mahasiswa dan keperluan sosial lainnya.
"Kami menargetkan minimal ada 2.000 kartu yang bisa dibuat dan dimanfaatkan Unair dalam dua tahun. Kami belum pernah kerja sama dengan perguruan tinggi, sebelumnya hanya dengan himpunan alumni," katanya.
Tidak hanya dapat digunakan untuk pembayaran SPP pengguna Hasanah Card juga dapat memakainya untuk keperluan lain. Namun sebelumnya, BNI Syariah akan menilai kemampuan membayar.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PUSPAS Unair Dr Tika Widiastuti mengatakan tidak semua mahasiswa bisa mendapat kartu tersebut.
Tika juga mengungkapkan selama ini pihaknya telah menjalankan sistem pembiayaan cicilan tapi kapasitas yang bisa dibantu terbatas, oleh sebab itu pihaknya menggandeng perbankan.
"Selama ini sudah ada SOP dengan melalui surat dari dekan supaya satu pintu. Kemudian surat permohonan yang bersangkutan dan profil singkat kenapa harus dibantu. Tapi memang sasaran utama kami adalah pascasarjana karena pembiayaannya yang cukup besar," ujarnya.
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018