Surabaya (Antaranews Jatim) - Perusahaan pembiayaan Astra Financial optimistis pasar atau market pembiayaan di Surabaya masih tinggi, sehingga menargetkan dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 bisa membukukan Rp40 miliar. 
     
“Walaupun tidak sebesar Jakarta, Surabaya memiliki potensi pasar yang juga cukup tinggi. Apalagi kami memberikan berbagai program menarik selama pameran, salah satunya adalah suku bunga kredit kendaraan roda empat hanya sebesar 3,58 persen," kata Ketua Panitia GIIAS Astra Financial Gunawan Salim kepada wartawan di Surabaya, Selasa.

Ia mengatakan, target bisa menghasilkan sebesar Rp40 miliar itu, untuk aplikasi pembiayaan dengan jumlah 200 unit aplikasi. Dan untuk pembukaan rekening baru Bank Permata ditargetkan bisa mencapai 1.500 hingga 2.000 rekening.

"Optimisme kami muncul dengan melihat tingginya antusias masyarakat ketika momen GIIAS digelar di Jakarta dan Makassar beberapa waktu yang lalu. Di Jakarta, dari target 4 ribu aplikasi tercapai sekitar 4.611 aplikasi dengan nilai pembiayaan hampir Rp1 triliun," katanya.

Ia mengatakan, meski terjadi pelemahan rupiah beberapa bulan terakhir, namun pembukaan rekening baru Bank Permata GIIAS 2018 di Jakarta sangat bagus, mencapai 2.440 rekening. Dan asuransi polis baru yang berhasil dibukukan mencapai 346 polis dari target 100 polis.

Sementara di Makassar dari target pengajuan aplikasi pembiayaan sekitar 100 aplikasi tercapai 153 aplikasi dengan nilai sekitar Rp14,8 miliar. Dan untuk pembukaan rekening baru Bank Permata juga melewati target 500 rekening menjadi 1.068 rekening. Sedangkan jumlah polis mencapai 73 polis dari target 5 polis.

CEO FIFGroup Margono Tanuwijaya yang juga mewakili Astra Financial berharap upaya yang dilakukan Astra Financial dapat mendorong pertumbuhan industri otomotif nasional dan juga di Jawa Timur.

"Dan kami juga bisa menjadi mitra keuangan bagi masyarakat Jatim, utamanya yang ingin memiliki kendaraan baik yang roda dua maupun roda empat," katanya.(*)
 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018