Malang (Antaranews Jatim) - Arema FC mewujudkan mimpinya untuk mendulang poin sempurna di kandang setelah menaklukkan tamunya Madura United dengan skor 2-0 dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2018 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin petang.
Dua gol yang membawa Arema mengemas tiga poin atas Madura United itu masing-masing dilesakkan Makan Konate pada menit ke-45 (+2 injury time) dari kotak penalti dan Dedik Setiawan pada menit ke-90.
Sejak "kick off" babak pertama, baik Arema maupun Madura United saling menyerang an terus berupaya menerobos lini pertahanan masing-masing lawan. Namun, jantung pertahanan kedua tim cukup sulit untuk ditembus.
Pada menit ke-16, Madura United mendapatkan peluang emas. Greg Nwokolo menunjukkan aksi individu yang cukupm memukau. Greg mampu melewati barisan pemain belakang Arema dan kiper. Namun sayang, upayanya menceploskan bola ke gawang gagal karena hadangan bek Arema dan berhasil mengejar bola yang nyaris masuk gawang.
Pertandingan yang cenderung landai membuat kedua tim berupaya keras memainkan berbagai strategi agar mampu menerobos barisan belakang tim lawan dan membuahkan gol. Namun, hingga detik-detik akhir babak pertama belum ada gol yang tercipta.
Namun, pada menit terakhir, wasit Nusur Fadila menunjuk titik putih penalti. Arema Singo Edan mendapat hadiah penalti setelah Dendi Santoso dijatuhkan di dalam kotak 16 oleh Fachruddin Aryanto.
Makan Konate yang dipercaya mengeksekusi bola mati penalti tersebut berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Pemain asal Mali itu melancarkan tendangan keras yang tak dapat ditepis penjaga gawang Madura United, Satria Tama. Skor pun berubah menjadi 1-0 hingga turun minum.
Memasuki 45 menit babak kedua, Arema FC maupun Madura United langsung saling serang an tercipta sejumlah peluang bagi kedua tim. Bahkan, Madura United nyaris mampu menyamakan skor di menit ke-60. Namun, sundulan Greg Nwokolo dapat dihadang pemain Arema FC.
Tertinggal 1-0, membuat para pemain Madura United meningkatkan tensi serangannya, namun lagi-lagi patah sebelum memasuki area penalti. Sementara Arema tak menyurutkan serangannya meski sudah unggul 1-0.
Memasuki menit ke-80, Arema FC semakin gencar menyerang ke gawang Madura United, bahkan beberapa peluang emas nyaris membobol gawang Satria Tama dan menambah pundi-pundi golnya. Namun, sejumlah peluang emas tersebut belum mampu dikonversi menjadi sebuah gol bagi Singo Edan.
Pada menit ke-90, Arema FC kembali menjebol gawang Madura United melalui sepakan Dedik Setiawan yang tak terkawal melalui serangan balik. Dedik Setiawan yang melaju dengan cepat ak terbendung lagi dan Satria Tama gagal mengamankan gawangnya. Lesakan Dedik Setiawan menambah pundi-pundi gol Arema FC menjadi 2-0 hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Dua gol yang membawa Arema mengemas tiga poin atas Madura United itu masing-masing dilesakkan Makan Konate pada menit ke-45 (+2 injury time) dari kotak penalti dan Dedik Setiawan pada menit ke-90.
Sejak "kick off" babak pertama, baik Arema maupun Madura United saling menyerang an terus berupaya menerobos lini pertahanan masing-masing lawan. Namun, jantung pertahanan kedua tim cukup sulit untuk ditembus.
Pada menit ke-16, Madura United mendapatkan peluang emas. Greg Nwokolo menunjukkan aksi individu yang cukupm memukau. Greg mampu melewati barisan pemain belakang Arema dan kiper. Namun sayang, upayanya menceploskan bola ke gawang gagal karena hadangan bek Arema dan berhasil mengejar bola yang nyaris masuk gawang.
Pertandingan yang cenderung landai membuat kedua tim berupaya keras memainkan berbagai strategi agar mampu menerobos barisan belakang tim lawan dan membuahkan gol. Namun, hingga detik-detik akhir babak pertama belum ada gol yang tercipta.
Namun, pada menit terakhir, wasit Nusur Fadila menunjuk titik putih penalti. Arema Singo Edan mendapat hadiah penalti setelah Dendi Santoso dijatuhkan di dalam kotak 16 oleh Fachruddin Aryanto.
Makan Konate yang dipercaya mengeksekusi bola mati penalti tersebut berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Pemain asal Mali itu melancarkan tendangan keras yang tak dapat ditepis penjaga gawang Madura United, Satria Tama. Skor pun berubah menjadi 1-0 hingga turun minum.
Memasuki 45 menit babak kedua, Arema FC maupun Madura United langsung saling serang an tercipta sejumlah peluang bagi kedua tim. Bahkan, Madura United nyaris mampu menyamakan skor di menit ke-60. Namun, sundulan Greg Nwokolo dapat dihadang pemain Arema FC.
Tertinggal 1-0, membuat para pemain Madura United meningkatkan tensi serangannya, namun lagi-lagi patah sebelum memasuki area penalti. Sementara Arema tak menyurutkan serangannya meski sudah unggul 1-0.
Memasuki menit ke-80, Arema FC semakin gencar menyerang ke gawang Madura United, bahkan beberapa peluang emas nyaris membobol gawang Satria Tama dan menambah pundi-pundi golnya. Namun, sejumlah peluang emas tersebut belum mampu dikonversi menjadi sebuah gol bagi Singo Edan.
Pada menit ke-90, Arema FC kembali menjebol gawang Madura United melalui sepakan Dedik Setiawan yang tak terkawal melalui serangan balik. Dedik Setiawan yang melaju dengan cepat ak terbendung lagi dan Satria Tama gagal mengamankan gawangnya. Lesakan Dedik Setiawan menambah pundi-pundi gol Arema FC menjadi 2-0 hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan (*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018