Surabaya (Antaranews Jatim) - Gerakan #2019PilpresCeria dideklarasikan di Surabaya oleh sejumlah tokoh, yakni pakar hukum Tata Negara Mahfud MD, ekonom Faisal Basri, Ulama Ustaz Yusuf Mansur, serta Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Senin.

"Gerakan ini sangat positif dan harus didukung menjelang Pemilihan Presiden tahun depan," ujar Mahfud MD ditemui usai deklarasi dan seminar yang dihadiri ratusan peserta tersebut.

Menurut dia, saat ini banyak ketegangan-ketegangan menjelang Pilpres yang dinilainya sudah agak terlalu panas, saling menyalahkan hingga membuat persaudaraan dan etika sudah hilang.

Karena itu, bersama sejumlah tokoh ia ingin membentuk gerakan proses demokrasi yang ceria, bukan menimbulkan perpecahan, saling tuding hingga memecah belah bangsa serta menginjak nilai-nilai kemanusiaan.

"Seharusnya, kita melakukan proses pemilihan yang cerdas dan penuh kegembiraan karena akan memiliki pemimpin yang ditetapkan konstitusi, entah pemimpin lama atau yang baru karena semuanya diserahkan ke rakyat," ucap mantan menteri pertahanan tersebut.

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengimbau jangan sampai menanamkan dendam, sekaligus mengajak mengkalkulasi memilih pemimpin dengan benar serta tidak menimbulkan perpcahan dan mengorbankan kelangsungan bernegara.

Di tempat sama, Yusuf Mansyur menilai gerakan tagar ini sangat menarik karena menginginkan agar proses Pemilu dan Pilpres berjalan senang, bahkan tanpa ada saling hujat.

"Tagar ini dahsyat karena kalimat akan mempengaruhi tindakan dan ucapan mempengaruhi pikiran, seperti jika kita bicara bahagia maka akan bahagia, dan jika bicara ceria maka akan ceria. Karena itulah saya dukung dan hadir," katanya.

Hal senada juga disampaikan ekonom Faisal Basri yang menganggap gerakan tersebut bisa membawa suasana berjalan tenang.

"Di Pilpres mendatang, saya juga tidak berada di salah satu tim pemenangan. Saya tidak mau membela siapapun dan tidak mau berada tim sukses manapun," katanya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf berharap gerakan #2019PilpresCeria tak hanya berhenti di deklarasi, tapi juga berkesinambungan dan merata di seluruh Tanah Air.

"Deklarasi 17 September, lalu tanggal yang sama bulan depan juga ada kegiatan dan gerakan, kemudian di bulan-bulan berikutnya hingga 17 April 2019 saat hari H pemungutan suara," kata Gus Ipul, sapaan akrabnya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018