Madiun (Antarnews Jatim) - Kepolisian Resor (Polres) Madiun memberikan penghargaan kepada pengurus perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) karena membantu mewujudkan keamanan di wilayah Kabupaten Madiun selama kegiatan perayaan Tahun Baru Islam 1440 Hijriah atau 1 Suro.

Kapolres Madiun AKBP I Made Agus Prasatya, Jumat mengatakan penghargaan diberikan kepada sebanyak 26 pengurus PSHT, terdiri dari 13 ketua ranting dan 13 ketua Pengamanan Terate (Pamter) yang mewakili pengurus di tiap kecamatan di Kabupaten Madiun.

"Polres Madiun memberikan penghargaan kepada ketua ranting dan Pamter PSHT se-Kabupaten Madiun. Ini merupakan bentuk apresiasi Polri kepada ketua ranting dan pamter," ujar AKBP I Made Agus kepada wartawan usai memberikan piagam penghargaan di lapangan Tri Brata Polres Madiun.

Menurut dia, para pengurus PSHT ini ikut mengamankan dan menjaga ranting masing-masing tetap dalam kondisi aman dan kondusif saat "Suroan" lalu.

"Para pengurus PSHT ini kami beri penghargaan, karena sudah ikut mengedepankan fungsi kepolisian sebagai Pam Swakarsa dan mengamankan kegiatan rangkaian 1 Suro pergantian tahun baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriah. Dan hasilnya sangat kondusif," kata dia.

Ia berharap, penghargaan itu menjadi motivasi agar mereka juga ikut membantu dalam mengamankan kegiatan perguruan pencak silat lain seperti Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo, Pandan Alas, IKS, dan lainnya di Madiun.

Pihaknya menyatakan penghargaan tersebut baru kali ini diberikan. Hal itu sebagai upaya penghormatan yang luar biasa.

"Tahun ini baru diberikan. Pertimbangan kami, peran mereka sangat luar biasa dalam menjaga Kabupaten Madiun tetap aman," katanya.

Sementara, salah satu Ketua Ranting dan Pamter PSHT Kabupaten Madiun, Heri Mulyono mengaku bangga atas penghargaan yang diberikan Polres Madiun. Ia mengapresiasi upaya Kapolres Madiun AKBP I Made Agus yang baru pertama kalinya ini dilakukan oleh jajaran polres tersebut.

"Penghargaan ini akan membuat kami para pengurus ranting dan pamter semakin termotivasi untuk ikut menjaga keamanan dan kondusivitas daerah," kata Heri.

Menurutnya, kondisi wilayah Kabupaten Madiun yang kondusif dan aman menjadi tanggung jawab bersama. Untuk itu, ia juga mengimbau para anggota PSHT selalu menjaga keamanan dan menjauhi konflik dalam kegiatan apapun, baik kegiatan internal maupun eksternal perguruan. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018