Gresik (Antaranews Jatim) - Untuk mempermudah pelayanan pasien dari arah barat, yaitu masyarakat Duduksampeyan dan sekitarnya, yang akan masuk ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Ibnu Sina, Pemerintah Kabupaten Gresik membangun u-turn baru di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Pembangunan itu telah dimulai, setelah Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto melakukan monitoring pada Rabu (12/9).
Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik Sutrisno di Gresik, Kamis mengatakan, dalam monitoring tersebut Sambari diterima oleh Manajemen Icon Mall Gresik, dan bersama-sama memantau progress pembangunan Icon Mall dan disesuaikan dengan perijinan yang ada.
Untuk kelancaran kendaraan terutama kendaraan pasien gawat darurat yang menuju ke IGD RS Ibnu Sina, Sambari meminta menyegerakan pembangunan u-turn didepan IGD dan langsung naik menuju IGD.
Sutrisno mengatakan, beberapa hal lain yang dilakukan untuk mencegah kemacetan, Icon Mall juga memperlebar trortoar dari keadaan sekarang menjadi selebar 4,4 meter.
"Tentu saja pelebaran trotoar yang bakal menjadi jalan pedestrian itu tidak mengurangi lebar jalan," katanya.
Saluran air tetap difungsikan sebagai mana mestinya dengan tidak mengurangi lebarnya. Namun saluran air itu ditutup setelah diluruskan.
Kemudian di atas saluran air itulah trotoar yang berfungsi sebagai jalan pedestrian akan dibangun.
Selain itu, pihak Icon Mall juga akan menggeser halte ke tempat yang lebih aman.
“Semua pembangunan tersebut dibiayai oleh pihak Icon Mall seratus persen, tidak ada biaya sepeserpun yang dikeluarkan pemerintah," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Nanang Setyawan mengatakan pihaknya siap memulai dengan terlebih dahulu membongkar pembatas jalan.
"Nantinya u-turn lama yang di depan RS akan dirantai. Kami sudah berkirim surat kepada Balai Besar Jalan Nasional terkait beberapa perubahan itu," katanya.(adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Pembangunan itu telah dimulai, setelah Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto melakukan monitoring pada Rabu (12/9).
Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik Sutrisno di Gresik, Kamis mengatakan, dalam monitoring tersebut Sambari diterima oleh Manajemen Icon Mall Gresik, dan bersama-sama memantau progress pembangunan Icon Mall dan disesuaikan dengan perijinan yang ada.
Untuk kelancaran kendaraan terutama kendaraan pasien gawat darurat yang menuju ke IGD RS Ibnu Sina, Sambari meminta menyegerakan pembangunan u-turn didepan IGD dan langsung naik menuju IGD.
Sutrisno mengatakan, beberapa hal lain yang dilakukan untuk mencegah kemacetan, Icon Mall juga memperlebar trortoar dari keadaan sekarang menjadi selebar 4,4 meter.
"Tentu saja pelebaran trotoar yang bakal menjadi jalan pedestrian itu tidak mengurangi lebar jalan," katanya.
Saluran air tetap difungsikan sebagai mana mestinya dengan tidak mengurangi lebarnya. Namun saluran air itu ditutup setelah diluruskan.
Kemudian di atas saluran air itulah trotoar yang berfungsi sebagai jalan pedestrian akan dibangun.
Selain itu, pihak Icon Mall juga akan menggeser halte ke tempat yang lebih aman.
“Semua pembangunan tersebut dibiayai oleh pihak Icon Mall seratus persen, tidak ada biaya sepeserpun yang dikeluarkan pemerintah," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Nanang Setyawan mengatakan pihaknya siap memulai dengan terlebih dahulu membongkar pembatas jalan.
"Nantinya u-turn lama yang di depan RS akan dirantai. Kami sudah berkirim surat kepada Balai Besar Jalan Nasional terkait beberapa perubahan itu," katanya.(adv)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018