Jayapura (Antaranews Jatim) - Seorang warga Kampung Arso XI, Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom, IKS menyerahkan dua pucuk senjata api rakitan yang selama ini disimpan kepada Satgas Pengamanan Perbatasan RI-PNG Yonif 501/Kostrad, Minggu.

Komandan Yonif 501 Kostrad Letkol Inf Anthoni Chandra kepada Antara mengatakan, penyerahan dua pucuk senpi rakitan itu diserahkan IKS ke pos Skamto, setelah sebelumnya dilakukan pendekatan dan pembinaan teritorial.

Sebelumnya anggota melakukan pendekatan humanis dengan disertai sosialisasi tentang larangan dan bahaya menyimpan senjata api kepada masyarakat yang bermukim di perbatasan RI-PNG.

Dari penuturan IKS terungkap senpi itu milik almarhum ayahnya yang disimpan untuk berjaga-jaga saat terjadi konflik, kata Chandra seraya menambahkan namun setelah melakukan pendekatan senpi tersebut diserahkan ke satgas.

"Selama tergabung dalam satgas pamtas, Yonif 501/Kostrad sudah menerima 18 pucuk senpi, dua diantaranya diperoleh saat melakukan razia," kata Letkol Inf Chandra.

Dia mengatakan, dari 18 pucuk senpi itu, satu diantaranya organik yakni jenis mouser dan dua air soft gun.

Anggota saat ini gencar melakukan sosialisasi dan mengajak warga agar menyerahkan senpi yang dimiliki dan disimpan mereka.

"Mudah-mudahan masyarakat makin sadar dan mau menyerahkan senpi yang selama ini disimpan mereka," harap Letkol Inf Chandra.(*)

Pewarta: Evarukdijati

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018