Magetan (Antaranews Jatim) - Jajaran TNI AU di Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur mengirimkan 40 prajurit untuk mengikuti Kursus Intensif Bahasa Asing (KIBA) Rusia guna mempersiapkan sumber daya manusia menghadapi kedatangan pesawat Sukhoi SU-35 yang dibeli dari negara tersebut.
Kepala Dinas Personel (Kadispers) Lanud Iswahjudi, Kolonel Nav Saeful Rakhmat di Magetan, Kamis, menjelaskan pelaksanaan KIBA diharapkan bisa meningkatkan kemampuan berbahasa Rusia bagi para penerbang dan teknisi yang akan mengoperasikan pesawat Sukhoi SU-35.
"Dengan dilaksanakannya kursus bahasa Rusia diharapkan para personel yang sebagian besar dari Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi bisa mengerti dan memahami Bahasa Rusia," katanya.
KIBA Rusia tersebut, kata dia, rencananya dibuka oleh Komandan Lanud Iswahjudi, Marsekal Pertama TNI Samsul Rizal, pada Senin 3 September 2018 di Sekolah Bahasa (Sesa) Lanud Iswahjudi, Skadron Pendidikan (Skadik) 505 Wing Pendidikan Umum (Wingdikum).
Sehingga, lanjut dia, sumber daya manusia akan siap dan dapat mengaplikasikan dalam pelaksanaan tugasnya sebagai penerbang dan teknisi pesawat Sukhoi SU-35.
Menurut Saeful, KIBA Rusia rencananya diikuti 40 orang prajurit, terdiri dari sembilan perwira, 15 Bintara, dan 24 Tamtama.
"Kursus dilaksanakan selama tiga bulan dari tanggal 3 September hingga 27 Nopember," ujarnya.
Ia menyebutkan, TNI AU akan menggandeng lembaga dari luar TNI AU dalam pelaksanaan KIBA Rusia. Yaitu mendatangkan instruktur dari lembaga Bahasa Internasional Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kepala Dinas Personel (Kadispers) Lanud Iswahjudi, Kolonel Nav Saeful Rakhmat di Magetan, Kamis, menjelaskan pelaksanaan KIBA diharapkan bisa meningkatkan kemampuan berbahasa Rusia bagi para penerbang dan teknisi yang akan mengoperasikan pesawat Sukhoi SU-35.
"Dengan dilaksanakannya kursus bahasa Rusia diharapkan para personel yang sebagian besar dari Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi bisa mengerti dan memahami Bahasa Rusia," katanya.
KIBA Rusia tersebut, kata dia, rencananya dibuka oleh Komandan Lanud Iswahjudi, Marsekal Pertama TNI Samsul Rizal, pada Senin 3 September 2018 di Sekolah Bahasa (Sesa) Lanud Iswahjudi, Skadron Pendidikan (Skadik) 505 Wing Pendidikan Umum (Wingdikum).
Sehingga, lanjut dia, sumber daya manusia akan siap dan dapat mengaplikasikan dalam pelaksanaan tugasnya sebagai penerbang dan teknisi pesawat Sukhoi SU-35.
Menurut Saeful, KIBA Rusia rencananya diikuti 40 orang prajurit, terdiri dari sembilan perwira, 15 Bintara, dan 24 Tamtama.
"Kursus dilaksanakan selama tiga bulan dari tanggal 3 September hingga 27 Nopember," ujarnya.
Ia menyebutkan, TNI AU akan menggandeng lembaga dari luar TNI AU dalam pelaksanaan KIBA Rusia. Yaitu mendatangkan instruktur dari lembaga Bahasa Internasional Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018