Malang (Antaranews Jatim) - Warga Kota Malang dan sekitarnya dalam waktu dekat ini bakal disuguhi pesta kuliner ikonik yang menggambarkan beragam makanan dari berbagai tenant yang sudah membumi, khususnya di wilayah Malang.
      
Pesta kuliner tersebut bakal dihadirkan dalam ajang Pucuk Coolinary  Festival yang disuguhkan oleh Teh Pucuk Harum di Lapangan Rampal pada Sabtu dan Minggu (1-2/9) ini menghadirkan 100 tenant makanan ikonik dari Malang raya.
      
"Keseluruhan tenant yang mengikuti Festival Kuliner ini terbagi dalam tiga kategori, yakni manis, gurih dan pedas. Selain bisa berpesta kuliner, pengunjung juga berkesempatan meraih hadiah Yamaha Nmax," kata Marketing Manager RTD and Juice PT Mayora Indah Tbk Erick Harijanto di sela Media Gathering di Malang, Jawa Timur, Kamis.
      
Menurut dia, Pucuk Coolinary Festival merupakan festival kuliner terbesar di Kota Malang yang menawarkan konsep festival kuliner, dimana para foodies (pecinta kuliner) bisa bebas menjelajah beragam rasa makanan favorit.
      
"Melalui festival kuliner ini kami ingin mengapresiasi para sahabat kuliner di Kota Malang yang juga bagian dari UMKM Indonesia di bidang kuliner agar terus berkreasi dalam menyajikan kuliner terbaiknya, baik rasa manis, gurih maupun pedas," ujarnya.
      
Pemilihan Kota Malang sebagai kota pertama perhelatan Pucuk Coolinary Festival, katanya, karena kota pendidikan ini memiliki aneka sajian kuliner yang unik dan lezat, seperti bakso bakwan Malang, bakso bakar, cwi mie, ketan legenda, mie jogging, dan nasi goreng mafia, serta koono gelato.
       
Sementra itu, salah seorang food influencer, Akbar atau yg dikenal dengan nama Doyoke mengakui dunia kuliner di Indonesia tidak ada matinya. Setiap tahun tren makanan yang dijual jenisnya berbeda-beda. Begitu juga dengan Kota Malang yang dikenal dengan bakso, cwi mie dan orem-orem, bahkan sekarang jenis makanan tersebut sudah dimodifikasi.
       
Selain bisa menemukan beragam jenis makanan dan rasa kuliner favorit, foodies juag bisa menemukan pengalaman berburu kuliner yang seru berupa "happy hour" (jam khusus), dimana pengunjung bisa menikmati kuliner dengan harga spesial, yakni Rp10 ribu di semua tenant.
       
Kegiatan seru lainnya adalah spicy king noodle contest, yakni pengunjung akan berlomba untuk menyantap mi jumbo pedas dalam waktu dan level pedas yang sudah ditentukan. "Kami juga memberikan apresiasi kepada seluruh tenant yang berpartisipasi dengan mengadakan program pemilihan tenant favorit berdasarkan pilihan para foodies," katanya.
       
Gelaran Pucuk Coolinary Festival selama dua hari itu juga menghadirkan hidangan 10 ribu tusuk bakso bakar selama festival berlangsung bagi seluruh pengunjung dan gratis yang bekerja sama dengan bakso Presiden.
        
"Harapan kami, kehadiran Pucuk Coolinary  Festival di Kota Malang ini apat mewadahi UMKM agar dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya beli di daerah ini sekaligus mengenalkan kuliner-kuliner favorit khas kota ini," paparnya.
       
Dalam kategori manis, tenant ikonik yang turut berpartisipasi di ajang Pucuk Coolinary Festival ini, di antaranya  adalah Ketan Legend, Citra Kendedes, Malang Strudel, Brownis Amanda serta Bvgil Gelato.
       
Sedangkan dalam kategori pedas, Mie Jogging dan Kober Mie Setan tak ketinggalan untuk menyajikan mie pedas andalannya. Selain itu, juga ada Sate Taichan dan Makaroni Ngehe yang mulai digemari pemuda. Sementara kategori gurih, ada Bakso President, Bakso Damas dan Bakso Kota Cak Man.
        
Pengunjung yang melakukan transaksi akan mendapatkan lembaran voting, artinya telah membeli makanan pada tenant-tenant yang ada dengan menunjukkan struk pembelian. Nantinya lembar voting tersebut juga bisa digunakan pengunjung untuk mengikuti pengundian doorprize.
       
Doorprize yang diberikan pun tak tanggung-tanggung, yakni dua unit sepeda motor Yamaha Nmax yang diundi selama dua hari. (*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018