Magetan (Antaranews Jatim) – Meskipun kebakaran kawasan hutan Gunung Lawu sudah dikabarkan padam, namun seluruh jalur pendakian menuju puncak Gunung Lawu masih ditutup hingga Minggu malam.
Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Selatan, KPH Lawu Lawu dan Sekitarnya (Lawu DS), Marwoto di Magetan, Minggu, menyebutkan kebakaran yang terjadi di kawasan Gunung Lawu selama seminggu, sudah dinyatakan padam.
"Api sudah padam semua. Namun jalur pendakian melalui Cemoro Sewu masih ditutup. Kami menunggu koordinasi dengan pengelola jalur pendakian lainnya," kata Marwoto dihubungi Minggu malam.
Selain Cemoro Sewu, jalur pendakian lain menuju puncak Gunung Lawu, yaitu Candi Cetho dan Cemoro Kandang, Karanganyar, Jawa Tengah hingga saat ini juga masih ditutup.
“Kami saling berkomunikasi dan saling menginformasikan antarpengelola, menyangkut keselamatan pendaki. Apalagi mendaki merupakan wisata minat khusus itu berisiko. Jadi banyak pertimbangan dari pengelola,” jelasnya.
Menurut dia, pengelola wisata minat khusus pendakian puncak Gunung Lawu tetap mengutamakan keselamatan pengelola maupun pendaki.
“Kalau hanya mengejar keuntungan, tidak akan pernah ada habisnya. Kami tetap mengutamakan keselamatan pengelola dan pendaki. Karena akibat kelalaian, kami bisa dipidana,” tegas dia.
Sebagaimana diketahui, kawasan hutan di Gunung Lawu terbakar sejak sekitar seminggu lalu. Kawasan yang terbarkar berada di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, serta Kabupaten Ngawi dan Magetan, Jawa Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Selatan, KPH Lawu Lawu dan Sekitarnya (Lawu DS), Marwoto di Magetan, Minggu, menyebutkan kebakaran yang terjadi di kawasan Gunung Lawu selama seminggu, sudah dinyatakan padam.
"Api sudah padam semua. Namun jalur pendakian melalui Cemoro Sewu masih ditutup. Kami menunggu koordinasi dengan pengelola jalur pendakian lainnya," kata Marwoto dihubungi Minggu malam.
Selain Cemoro Sewu, jalur pendakian lain menuju puncak Gunung Lawu, yaitu Candi Cetho dan Cemoro Kandang, Karanganyar, Jawa Tengah hingga saat ini juga masih ditutup.
“Kami saling berkomunikasi dan saling menginformasikan antarpengelola, menyangkut keselamatan pendaki. Apalagi mendaki merupakan wisata minat khusus itu berisiko. Jadi banyak pertimbangan dari pengelola,” jelasnya.
Menurut dia, pengelola wisata minat khusus pendakian puncak Gunung Lawu tetap mengutamakan keselamatan pengelola maupun pendaki.
“Kalau hanya mengejar keuntungan, tidak akan pernah ada habisnya. Kami tetap mengutamakan keselamatan pengelola dan pendaki. Karena akibat kelalaian, kami bisa dipidana,” tegas dia.
Sebagaimana diketahui, kawasan hutan di Gunung Lawu terbakar sejak sekitar seminggu lalu. Kawasan yang terbarkar berada di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, serta Kabupaten Ngawi dan Magetan, Jawa Timur.
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018