Surabaya (Antaranews Jatim) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) menyiapkan segala material yang dibutuhkan untuk pembangunan di wilayah Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, pasca bencana gempa bumi.

"Kemarin saya dipanggil Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta untuk secara khusus membahas soal itu," ujar Gubernur Jatim Soekarwo kepada wartawan usai menunaikan salat Idul Adha di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Rabu.

Dia menjelaskan, dalam pertemuan itu, Soekarwo juga mengajak perwakilan dari berbagai perusahaan penyedia material asal Jatim untuk melakukan pembahasan secara langsung dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Di antaranya saya membawa perwakilan dari Perusahaan Semen Indonesia, selain juga distributor baja, besi, batu bata asal di Jatim untuk melakukan pembahasan langsung dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla," katanya.

Pakde Karwo, sapaan akrabnya, mengatakan Pemerintah Pusat mempercayakan sepenuhnya seluruh penyediaan material untuk pembangunan Lombok pasca bencana gempa bumi dengan pertimbangan sebagai provinsi yang paling dekat.

"Karena kita punya pabrik semen di Gresik dan Tuban. Kalau Bali kan gak punya. Sementara kalau didatangkan dari Jakarta biayanya terlalu mahal," ujarnya.

Hasil pembahasan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Pakde Karwo memaparkan, biaya pembangunan Pulau Lombok pasca bencana gempa bumi seluruhnya nanti ditanggung oleh pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Jadi seluruh material yang akan dipasok dari Jatim itu nantinya dibeli oleh pemerintah pusat. Anggarannya sudah disiapkan senilai Rp2 triliun," katanya.

Saat ini, Pakde Karwo menandaskan, pakar dari Fakultas Teknik Univesitas Mataram, dibantu oleh para ahli dari Fakultas Teknik universitas lainnya, sedang diberi tugas oleh pemerintah pusat untuk melakukan pendataan berbagai kerusakan yang terjadi di Lombok akibat bencana gempa bumi.

"Dari hasil pendataan itu nanti dihitung kebutuhan uangnya berapa untuk kemudian dibelanjakan secara gotong royong seluruh material seperti semen, partisi, pemecah batu dan macam-macam lainnya dari Jatim. Targetnya bulan September harus sudah terlaksana," ucapnya.

Pakde Karwo memastikan seluruh kebutuhan material tersebut bakal tersedia dari Jatim. "Karena Jatim kan pabrik semen," ujarnya, sembari berseloroh. (*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018