Jember, 21/8 (Antara) - Okupansi penumpang kereta api jarak menengah tujuan Surabaya di wilayah Daerah Operasi 9 Jember, Jawa Timur penuh menjelang Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah.
"Hari ini seluruh kereta api tujuan Surabaya sudah penuh seperti KA Mutiara Timur reguler, KA Mutiara Timur tambahan, dan KA KA Probowangi relasi Banyuwangi-Surabaya," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 9 Luqman Arif di Jember, Selasa.
Menurutnya KA Mutiara Timur reguler baik kelas bisnis maupun eksekutif membawa sebanyak 392 penumpang sesuai jumlah kursi yang tersedia, kemudian KA Mutiara Timur tambahan sebanyak 350 penumpang, dan KA Probowangi membawa penumpang sebanyak 530 orang.
"Kalau dibandingkan pada hari efektif, momentum Hari Raya Idul Adha berdampak pada kenaikan jumlah penumpang sekitar 5 persen untuk keberangkatan 21 Agustus 2018," tuturnya.
Sedangkan tiket kereta api yang terjual pada Rabu (22/8) di wilayah Daop 9 Jember tercatat sudah mencapai 80 persen, namun biasanya calon penumpang kereta lokal dan jarak menengah terkadang membeli tiket kereta api secara langsung di loket (go show) sebelum keberangkatan.
"Biasanya memang terjadi lonjakan penumpang untuk KA lokal seperti KA Pandanwangi relasi Jember-Banyuwangi pada momentum Hari Raya Idul Adha karena banyak calon penumpang yang bersilaturahmi dengan menggunakan moda transportasi kereta," katanya.
Sementara salah seorang calon penumpang KA Probowangi Anisa mengaku sudah memesan tiket kereta ke Surabaya jauh-jauh hari karena ingin merayakan Hari Raya Idul Adha bersama keluarga besarnya di Surabaya.
"Saya bersama suami dan anak-anak ingin shalat Idul Adha bersama keluarga besar di Surabaya sambil bersilaturahmi ke kerabat keluarga yang ada di sana. Kami memilih moda transportasi kereta api karena nyaman, bebas macet dan bebas asap rokok," ujarnya.
Di wilayah Daerah Operasi 9 Jember setiap harinya tercatat tujuh keberangkatan kereta jarak jauh yakni KA Mutiara Timur relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Mutiara timur malam relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Sritanjung relasi Banyuwangi-Lempuyangan, KA Probowangi relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Tawangalun relasi Banyuwangi-Malang, dan KA Ranggajati relas Jember-Cirebon.
Sedangkan untuk KA lokal di Daop 9 Jember tercatat empat kali perjalanan yakni KA Pandanwangi relasi Jember-Banyuwangi PP.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Hari ini seluruh kereta api tujuan Surabaya sudah penuh seperti KA Mutiara Timur reguler, KA Mutiara Timur tambahan, dan KA KA Probowangi relasi Banyuwangi-Surabaya," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 9 Luqman Arif di Jember, Selasa.
Menurutnya KA Mutiara Timur reguler baik kelas bisnis maupun eksekutif membawa sebanyak 392 penumpang sesuai jumlah kursi yang tersedia, kemudian KA Mutiara Timur tambahan sebanyak 350 penumpang, dan KA Probowangi membawa penumpang sebanyak 530 orang.
"Kalau dibandingkan pada hari efektif, momentum Hari Raya Idul Adha berdampak pada kenaikan jumlah penumpang sekitar 5 persen untuk keberangkatan 21 Agustus 2018," tuturnya.
Sedangkan tiket kereta api yang terjual pada Rabu (22/8) di wilayah Daop 9 Jember tercatat sudah mencapai 80 persen, namun biasanya calon penumpang kereta lokal dan jarak menengah terkadang membeli tiket kereta api secara langsung di loket (go show) sebelum keberangkatan.
"Biasanya memang terjadi lonjakan penumpang untuk KA lokal seperti KA Pandanwangi relasi Jember-Banyuwangi pada momentum Hari Raya Idul Adha karena banyak calon penumpang yang bersilaturahmi dengan menggunakan moda transportasi kereta," katanya.
Sementara salah seorang calon penumpang KA Probowangi Anisa mengaku sudah memesan tiket kereta ke Surabaya jauh-jauh hari karena ingin merayakan Hari Raya Idul Adha bersama keluarga besarnya di Surabaya.
"Saya bersama suami dan anak-anak ingin shalat Idul Adha bersama keluarga besar di Surabaya sambil bersilaturahmi ke kerabat keluarga yang ada di sana. Kami memilih moda transportasi kereta api karena nyaman, bebas macet dan bebas asap rokok," ujarnya.
Di wilayah Daerah Operasi 9 Jember setiap harinya tercatat tujuh keberangkatan kereta jarak jauh yakni KA Mutiara Timur relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Mutiara timur malam relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Sritanjung relasi Banyuwangi-Lempuyangan, KA Probowangi relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Tawangalun relasi Banyuwangi-Malang, dan KA Ranggajati relas Jember-Cirebon.
Sedangkan untuk KA lokal di Daop 9 Jember tercatat empat kali perjalanan yakni KA Pandanwangi relasi Jember-Banyuwangi PP.***1***
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018