){kind=link}
Surabaya (Antaranews Jatim) - Para peserta "Siswa Mengenal Nusantara" program dari BUMN Hadir Untuk Negeri mengakui banyak pengalaman budaya yang didapatkan selama kunjungannya di Sumatera Selatan pada 13-20 Agustus 2018.
"Kami mendapat banyak pengalaman budaya, banyak hal baru yang tidak ada di Jatim," kata salah satu peserta "Siswa Mengenal Nusantara" (SMN) Rahmatul Akbar di acara Penyambutan SMN Jatim di Hotel Santika, Surabaya, Senin malam.
Menurut Akbar, salah satu pengalaman yang diperoleh adalah makan khas Palembang yakni empek empek yang diberi cuko atau kuah berupa saos pedas cair.
"Kalau makan empek empek di sana harus memakai cuko yang rasanya pedas. Setelah makan, sebagian dari peserta SMN sempat diare," ujar siswa kelas XI SMAN 1 Garum Kabupaten Blitar ini.
Selain itu, lanjut dia, pada saat berkunjung di SMAN 17 Plus Palembang, peserta SMN disugukan tarian-tarian Sekapur Sirih yang menggambarkan seorang wanita khas Sumatera yang kehilangan cintanya.
"Tari Sekapur Sirih tersebut saat ini banyak digunakan sebagai penyambutan tamu," katanya.
Para peserta SMN juga diajak mengunjungi pulau Kemaro di Palembang dengan naik kapal layar melewati sungai Musi. "Ini pengalaman pertama kali bagi saya," ujarnya.
Tidak hanya itu, lanjut dia, pihaknya juga diajak mengunjungi sejumlah BUMN seperti PT Angkasa Pura 2 dan rumah kreatif BUMN binaan BTN dengan memunculkan ide-ide kreatif untuk mensejaterahkan masyaarakat.
"Jadi masyarakat setempat dibuatkan wadah untuk para pelaku UKM," katanya.
Ia menegaskan bahwa program ini bukan semata mata untuk hiburan atau jalan-jalan, tapi peserta SMN juga mengenalkan budaya Jawa Timur di Sumsel.
"Kami menampilkan sejumlah lagu seperti rek ayo rek, cublek-suvlek suweng, jatilan dan lainnya," ujarnya.
Sebagai tugas akhir peserta SMN diminta membuat laporan atau catatan perjalanan selama perjalanan di Sumsel untuk dikumpulkan menjadi sebuah buku.
PIC BUMN Hadir Untuk negeri Sekaligus CSR Officer PT PP (Persero) Tbk, Evi Sulfinay mengatakan kegiatan kunjungan anak-anak SMN Jatim di Sumsel berjalan lancar.
"Hari ini mereka kembali. Sepanjang ini tidak ada masalah dari anak anak. Semua berjalan dengan baik sesuai kegiatan yang disiapkan," katanya.
Namun demikian, lanjut dia, mereka diwajibkan membuat catatan perjalanan mereka selama di Sumsel untuk segera dilaporkan ke kementerian BUMN. (*)
Video Oleh Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kami mendapat banyak pengalaman budaya, banyak hal baru yang tidak ada di Jatim," kata salah satu peserta "Siswa Mengenal Nusantara" (SMN) Rahmatul Akbar di acara Penyambutan SMN Jatim di Hotel Santika, Surabaya, Senin malam.
Menurut Akbar, salah satu pengalaman yang diperoleh adalah makan khas Palembang yakni empek empek yang diberi cuko atau kuah berupa saos pedas cair.
"Kalau makan empek empek di sana harus memakai cuko yang rasanya pedas. Setelah makan, sebagian dari peserta SMN sempat diare," ujar siswa kelas XI SMAN 1 Garum Kabupaten Blitar ini.
Selain itu, lanjut dia, pada saat berkunjung di SMAN 17 Plus Palembang, peserta SMN disugukan tarian-tarian Sekapur Sirih yang menggambarkan seorang wanita khas Sumatera yang kehilangan cintanya.
"Tari Sekapur Sirih tersebut saat ini banyak digunakan sebagai penyambutan tamu," katanya.
Para peserta SMN juga diajak mengunjungi pulau Kemaro di Palembang dengan naik kapal layar melewati sungai Musi. "Ini pengalaman pertama kali bagi saya," ujarnya.
Tidak hanya itu, lanjut dia, pihaknya juga diajak mengunjungi sejumlah BUMN seperti PT Angkasa Pura 2 dan rumah kreatif BUMN binaan BTN dengan memunculkan ide-ide kreatif untuk mensejaterahkan masyaarakat.
"Jadi masyarakat setempat dibuatkan wadah untuk para pelaku UKM," katanya.
Ia menegaskan bahwa program ini bukan semata mata untuk hiburan atau jalan-jalan, tapi peserta SMN juga mengenalkan budaya Jawa Timur di Sumsel.
"Kami menampilkan sejumlah lagu seperti rek ayo rek, cublek-suvlek suweng, jatilan dan lainnya," ujarnya.
Sebagai tugas akhir peserta SMN diminta membuat laporan atau catatan perjalanan selama perjalanan di Sumsel untuk dikumpulkan menjadi sebuah buku.
PIC BUMN Hadir Untuk negeri Sekaligus CSR Officer PT PP (Persero) Tbk, Evi Sulfinay mengatakan kegiatan kunjungan anak-anak SMN Jatim di Sumsel berjalan lancar.
"Hari ini mereka kembali. Sepanjang ini tidak ada masalah dari anak anak. Semua berjalan dengan baik sesuai kegiatan yang disiapkan," katanya.
Namun demikian, lanjut dia, mereka diwajibkan membuat catatan perjalanan mereka selama di Sumsel untuk segera dilaporkan ke kementerian BUMN. (*)
Video Oleh Abdul Hakim
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018