Malang (Antaranews Jatim) - Kota Malang memiliki ikon baru sebagai salah satu penanda kota itu, yakni Monumen Panser Anoa yang berlokasi di Taman Trunojoyo di Jalan Trunojoyo (depan Stasiun Kotabaru Malang).
       
Monumen Panser Anoa yang diserahkan PT Pindad sebagai dana tanggung jawab sosial (CSR) untuk warga Kota Malang kepada pemkot setempat itu dibuka untuk umum secara resmi, Sabtu.   

Hadir dalam peresmian Monumen Panser Anoa tesrebut, Direktur PT Pindad (Persero) Abraham Mose, Plt Wali Kota Malang Sutiaji, Sekda Kota Malang Wasto, Pangdiv 2/Kostrad Mayjen TNI Marga Taufiq dan masyarakat Kota Malang. Namun, sebelum peresmian berlangsung acara diawali dengan bersepeda yang menghadirkan sejumlah klub dan  keluarga besar Pindad di Kota Malang.

Direktur PT Pindad , Abraham Mose memberikan apresiasi kepada Kota Malang berupa monumen Panser Anoa 6x6 sebagai wujud karya dan bakti untuk negeri. "Kenapa kami memberikan Panser Anoa 6x6, ini merupakan kebanggan dari bangsa Indonesia karena diproduksi di dalam negeri oleh putra putri bangsa Indonesia, yakni PT Pindad," kata Abraham.

Panser Anoa sudah digunakan oleh TNI AD. Tidak hanya itu, Panser Anoa juga sudah dipakai oleh pasukan perdamaian PBB. "Oleh karena itu, kami memberikan apresiasi di Kota Malang dengan menampilkan Monumen Anoa 6x6 yang menjadi kebanggan kita semua," ujarnya

Atas CSR PT Pindad berupa Monumen Panser Anoa tersebut, Plt Wali Kota Malang menyatakan terima kasihnya. "Atas nama Pemerintah Kota Malang kami mengucapkan terima kasih dan kami akan terus menggalang kerja sama dengan semua komunitas untuk membangun soliditas salam satu jiwa. Salam satu jiwa itu mengilhami sikap dan perbuatan kita semua, bahwa kita boleh berbeda apapun, agama, suku, ras, warna kulit, tapi kita adalah merah putih, kita adalah Indonesia," kata Sutiaji.

Dari Malang, lanjutnya, akan berkembang terus bukan hanya di tingkat regional, tapi di kancah dunia internasional. Membangun tidak bisa sendiri, tapi harus dengan konektivitas dan kebersamaan. "Monumen Panser Anoa ini menjadi ikon wisata baru di kota ini, setelah munculnya kampung tematik," ucapnya.

Bagi penumpang kereta api yang baru keluar dari Stasiun Kotabaru, akan langsung melihat panser asli tersebut. Monumen Panser Anoa menjadi lokasi wisata baru sekaligus area berswafoto yang menarik bagi masyarakat.

Selain Monumen Panser Anoa sebagai ikon wisata baru, Kota Malang memiliki ikon wisata berupa kampung tematik, di antaranya Kampung Warna Warni, Kampung Putih, Kampung Biru, Kampung 3G, Kampung Budaya, dan Kampung Keramat. (*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018