Surabaya (Antaranews Jatim) - Pelaku startup di Surabaya didorong untuk memperkenalkan dirinya ke masyarakat agar mampu menarik investor melalui kegiatan "1st Surabaya Startup Show 2018: Support Local Movement" di DBL Arena Surabaya, 28 Oktober 2018.
Ketua panitia 1st Surabaya Startup Show 2018 Miftachul Amin di Surabaya, Kamis mengatakan saat ini pelaku dunia kreatif terutama startup membutuhkan wadah untuk memperkenalkan karya yang mereka buat.
"Rata-rata startup apalagi yang pemula hanya ikut-ikutan sehingga saat menghadapi pasar yang besar mereka kesulitan. Harusnya dengan idealisme mereka, bangsa ini akan lebih mudah melihat ke depan," ujar Amin.
Amin menjelaskan saat ini hampir semua lini ada aplikasi pendukungnya. Hal itu membuka peluang untuk anak muda membuka menjadi sukses dengan startup.
"Kami punya jargon yaitu dukung `local movement`. Tidak ada syarat untuk mengikuti kegiatan ini. Startup minimal sudah tercipta karena ini adalah ajang pameran yang siapa tahu akan ada investor yang tertarik," katanya.
Kegiatan itu nanti akan menghadirkan orang-orang yang sukses di dunia startup nasional untuk membagi ilmu seperti CEO Gojek Nadiem Makarim dan pendiri Bukalapak Achmad Zaky untuk memotivasi masyarakat supaya tahu dunia startup yang begitu menjanjikan dan bisa dicapai siapapun.
"Target bagi pelaku startup bisa punya media untuk memamerkan apa yang mereka bikin. Siapa tahu mereka sudah bikin startup selama bertahun-tahun tapi ketika diluncurkan tidak ada pemakainya. Ini ajang yang tepat untuk memperkenalkan," tuturnya.
Akan ada 48 both yang disewakan. Mereka punya kesempatan untuk tampil di panggung utama dan memperkenalkan startupnya. Dengan begitu akan menumbuhkan startup dan akan dikenal banyak kalangan karena sudah dipromosikan ke berbagai universitas dan media.
Untuk pengunjung mereka akan tahu jika ide dimunculkan dan dikreasikan ke sebuah produk akan menghasilkan sebuah karya yang tidak hanya dipakai tapi juga menghasilkan pundi-pundi rupiah.
"Kami melihat ini sebagai perjuangan untuk didukung dengan 1st Surabaya Startup Show Ini adalah yang pertama di tahun 2018 dan mudah-mudahan memancing gerakan selanjutnya," kata Amin.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Ketua panitia 1st Surabaya Startup Show 2018 Miftachul Amin di Surabaya, Kamis mengatakan saat ini pelaku dunia kreatif terutama startup membutuhkan wadah untuk memperkenalkan karya yang mereka buat.
"Rata-rata startup apalagi yang pemula hanya ikut-ikutan sehingga saat menghadapi pasar yang besar mereka kesulitan. Harusnya dengan idealisme mereka, bangsa ini akan lebih mudah melihat ke depan," ujar Amin.
Amin menjelaskan saat ini hampir semua lini ada aplikasi pendukungnya. Hal itu membuka peluang untuk anak muda membuka menjadi sukses dengan startup.
"Kami punya jargon yaitu dukung `local movement`. Tidak ada syarat untuk mengikuti kegiatan ini. Startup minimal sudah tercipta karena ini adalah ajang pameran yang siapa tahu akan ada investor yang tertarik," katanya.
Kegiatan itu nanti akan menghadirkan orang-orang yang sukses di dunia startup nasional untuk membagi ilmu seperti CEO Gojek Nadiem Makarim dan pendiri Bukalapak Achmad Zaky untuk memotivasi masyarakat supaya tahu dunia startup yang begitu menjanjikan dan bisa dicapai siapapun.
"Target bagi pelaku startup bisa punya media untuk memamerkan apa yang mereka bikin. Siapa tahu mereka sudah bikin startup selama bertahun-tahun tapi ketika diluncurkan tidak ada pemakainya. Ini ajang yang tepat untuk memperkenalkan," tuturnya.
Akan ada 48 both yang disewakan. Mereka punya kesempatan untuk tampil di panggung utama dan memperkenalkan startupnya. Dengan begitu akan menumbuhkan startup dan akan dikenal banyak kalangan karena sudah dipromosikan ke berbagai universitas dan media.
Untuk pengunjung mereka akan tahu jika ide dimunculkan dan dikreasikan ke sebuah produk akan menghasilkan sebuah karya yang tidak hanya dipakai tapi juga menghasilkan pundi-pundi rupiah.
"Kami melihat ini sebagai perjuangan untuk didukung dengan 1st Surabaya Startup Show Ini adalah yang pertama di tahun 2018 dan mudah-mudahan memancing gerakan selanjutnya," kata Amin.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018