Surabaya (Antaranews Jatim) - Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, Soekarwo, mengingatkan adik-adik pramuka untuk tetap menjunjung tinggi sikap toleransi antarsesama demi menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.

"Jangan pernah berhenti dan lelah untuk memiliki sikap toleransi demi menjaga NKRI," ujarnya di sela membuka Karang Pamitran Nasional (KPN) 2018 di Lapangan Utama Desa Lebakharjo, Kabupaten Malang, Selasa.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Pramuka yang ke-57.

Menurut Pakde Karwo, sapaan akrabnya, sikap peduli sesama, berinteraksi, toleransi dan bersaudara adalah modal persatuan Bangsa Indonesia sekaligus menjadi senjata utama kelangsungan, kemakmuran serta kebahagiaan.

Gubernur Jatim itu juga mengaku sangat tertarik pada program KPN 2018 yang ikut melibatkan pramuka dengan tinggal bersama masyarakat sekitar karena sesuai jiwa kepramukaan, yakni persaudaraan dan kepedulian terhadap sesama manusia, tanpa sekat latar belakang,  pangkat ataupun jabatan.

"Makan dan masak ikut bersama-sama dengan masyarakat. Ini sangat luar biasa sekali. Masyarakat sekitar tentu sangat bangga dan bahagia dengan adanya kegiatan KPN," kata birokrat yang juga politikus itu.

Di tempat sama, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga menyerahkan tanda penghargaan Gerakan Pramuka berupa Lencana Satya Wiramadya kepada Bupati Malang Rendra Kresna, Lencana Melati kepada andalan Kwarcab Gresik Ali Shodikin, dan Lencana Darmabakti kepada Kamabisaka Lebakharjo, Wiyadi.

Selain itu, Gubernur menyerahkan Lencana Pancawarsa Utama kepada Wakil Ketua Mabicab Nganjuk Poedjihardjo, Lencana Teladan kepada Gusti Firsta Amyra Widyaning Tyas dan Septiana Eks Permatasari sebagai Penggalang Garuda Kota Malang.

Sementara itu, KPN kali ini bertema "Mendidik, Membanggakan dan Membahagiakan Indonesia" dilaksanakan pada 13 hingga 19 Agustus 2018, dan diikuti 4.120 peserta dari 417 kwarcab dan 30 kwarda se-Indonesia, ditambah 500 relawan. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018