Surabaya (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur, optimistis dapat memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata sebesar Rp29 miliar sepanjang tahun 2018.

"Sepanjang tahun 2017 lalu PAD Kabupaten Banyuwangi dari sektor pariwisata mencapai Rp22 miliar. Targetnya tahun lalu PAD dari sektor pariwisata cuma Rp19 miliar. Jadi sudah melebihi target," ujar Staf Ahli Bupati Banyuwangi Bidang Ekonomi dan Keuangan Peni Handayani kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.

Dia mengatakan tahun ini Pemkab Banyuwangi menargetkan PAD dari sektor pariwisata sebesar Rp29 miliar. Peni optimistis target tersebut dapat terlampaui hingga akhir bulan Desember mendatang.

"Karena kami sudah memiliki banyak festival yang telah rutin berlangsung selama tujuh tahun terakhir dan terbukti mampu menyedot kedatangan wisatawan," katanya.

Peni menyebut sepanjang tahun 2018 ini Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memiliki agenda sebanyak 77 festival.

"Itu festival di berbagai bidang, mulai dari kebudayaan, ekonomi, hingga olahraga," ujarnya.

Dia memastikan keberlangsungan seluruh festival tersebut, berdasarkan pengalaman pada penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya, terbilang sukses mendatangkan wisatawan dan turut mendongkrak perekonomian masyarakat hingga ke pelosok-pelosok desa.

Peni mencontohkan, ajang olahraga balap sepeda tahunan `International Tour de Banyuwangi Ijen' kegiatannya sampai memasuki jalan-jalan di pedesaan.

"Masyarakat di desa-desa merasakan dampaknya. Mereka mengelola parkir kendaraan dari para wisatawan. Rumah-rumah warga pun terdongkrak dari penghasilan `home stay`. Belum lagi memperoleh keuntungan dari menjual makanan dan minuman," ujarnya.

Selain itu, Peni memastikan hotel-hotel dan rumah makan di Banyuwangi terdongkrak dari kedatangan para wisatawan ketika berbagai agenda festival itu berlangsung.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Banyuwangi Bramuda menandaskan, sektor pariwisata kini menjadi tumpuan utama PAD di Kabupaten Banyuwangi.

"Dulu sektor Pariwisata menjadi penymbang PAD paling sedikit di Banyuwangi. PAD tertinggi dulu dari sektor pertanian. Sekarang selama kepemimpinan Bupati Azwar Anas, PAD dari sektor pariwisata menjadi tertinggi. PAD pertanian sekarang nomor dua di bawah pariwisata," ucapnya. (*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018