Surabaya (Antaranews Jatim) - Ratusan usaha kecil menengah siap meramaikan acara "Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan" yang digelar Pemerintah Kota Surabaya di Jalan Tunjungan, Kota Surabaya, Jatim pada Sabtu (11/8).
Kepala Dinas Pariwisata Kota Surabaya Antiek Sugiharti, di Surabaya, Jumat, mengatakan stan yang ada di acara "Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan" akan diisi 247 pelaku usaha kecil menengah (UKM) binaan Pemkot Surabaya dan para pengrajin tangan.
"Mereka akan menyajikan berbagai macam makanan dan pernak pernik khas Surabaya," katanya.
Selain itu, lanjut dia, pihak hotel juga akan dilibatkan dengan menyediakan beragam masakan khas Surabaya dengan iringan musik band asal Surabaya untuk menghangatkan suasana di acara itu.
Antiek juga melakukan pengelompokan stan dengan tujuan agar pengunjung tidak kebingungan mencari stan kuliner, aneka kerajinan tangan serta tempat khusus swafoto.
"Ini untuk memudahkan warga untuk mencari makanan atau hiburan lainnya," ujarnya.
Menurut dia, jumlah pengunjung dan transaksi di acara "Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan" terus mengalami kenaikan. "Per Juli 2018, jumlah pengunjung hampir 100 ribu orang sedangkan transaksi mencapai Rp500 juta. Kalau bulan ini kami target lebih dari itu," ujarnya.
Adapun tujuan diadakan acara yang digealr setiap sebulan sekali ini karena Pemkot Surabaya ingin meningkatkan destinasi wisata sekaligus perekonomian pelaku UKM serta menghidupkan jalan Tunjungan.
"Ini menjadi tujuan wisata bagi warga Surabaya dan mereka yang berasal dari luar Surabaya," kata mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkot Surabaya ini.
Dengan adanya acara ini, Antiek berharap masyarakat Surabaya dapat menikmati kuliner, hiburan dan mengunjungi stan-stan yang sudah disediakan oleh panitia.
"Kami optimistis antusias warga untuk datang lebih banyak karena bebarengan dengan acara Surabaya Great Expo," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kepala Dinas Pariwisata Kota Surabaya Antiek Sugiharti, di Surabaya, Jumat, mengatakan stan yang ada di acara "Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan" akan diisi 247 pelaku usaha kecil menengah (UKM) binaan Pemkot Surabaya dan para pengrajin tangan.
"Mereka akan menyajikan berbagai macam makanan dan pernak pernik khas Surabaya," katanya.
Selain itu, lanjut dia, pihak hotel juga akan dilibatkan dengan menyediakan beragam masakan khas Surabaya dengan iringan musik band asal Surabaya untuk menghangatkan suasana di acara itu.
Antiek juga melakukan pengelompokan stan dengan tujuan agar pengunjung tidak kebingungan mencari stan kuliner, aneka kerajinan tangan serta tempat khusus swafoto.
"Ini untuk memudahkan warga untuk mencari makanan atau hiburan lainnya," ujarnya.
Menurut dia, jumlah pengunjung dan transaksi di acara "Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan" terus mengalami kenaikan. "Per Juli 2018, jumlah pengunjung hampir 100 ribu orang sedangkan transaksi mencapai Rp500 juta. Kalau bulan ini kami target lebih dari itu," ujarnya.
Adapun tujuan diadakan acara yang digealr setiap sebulan sekali ini karena Pemkot Surabaya ingin meningkatkan destinasi wisata sekaligus perekonomian pelaku UKM serta menghidupkan jalan Tunjungan.
"Ini menjadi tujuan wisata bagi warga Surabaya dan mereka yang berasal dari luar Surabaya," kata mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkot Surabaya ini.
Dengan adanya acara ini, Antiek berharap masyarakat Surabaya dapat menikmati kuliner, hiburan dan mengunjungi stan-stan yang sudah disediakan oleh panitia.
"Kami optimistis antusias warga untuk datang lebih banyak karena bebarengan dengan acara Surabaya Great Expo," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018