Surabaya (Antaranews Jatim) - BNI Wilayah Surabaya meningkatkan status Kantor BNI Surabaya Barat, dari Kantor Cabang Pembantu (KCP) menjadi Kantor Cabang (KC), untuk menangkap peluang pertumbuhan pesatnya ekonomi di wilayah itu.
Head of Network & Services BNI Wilayah Surabaya, Anak Agung Gede Putra di Surabaya, Rabu mengatakan peningkatan status juga untuk menjawab tantangan ekonomi di wilayah itu, sebab potensinya cukup besar.
Ia mengatakan, tumbuhnya potensi Surabaya Barat ditandai dengan berdirinya beberapa pusat bisnis baru di kawasan Jalan HR Muhammad, seperti kawasan perkantoran dan bisnis di Graha Family, pusat perbelanjaan Pakuwon Mall, dan beberapa apartemen serta perumahan baru.
"Saat ini, Surabaya Barat menjadi wilayah modern dan sangat ramai. Sejumlah kawasan telah menjadi pusat kuliner dan menjadi tempat santai di kala malam hari, seperti G-Walk di kawasan Citra Land, dan kawasan sepanjang Graha Family," katanya.
Selain itu, kata dia, Surabaya Barat juga bukan hanya pusat bisnis dan perbelanjaan semata, namun juga berdiri Universitas Negeri Surabaya, Universitas Ciputra, Universitas Wijaya Putra, ditambah kemudahan akses menuju lokasi tersebut yang sangat mudah dan menarik banyak pebisnis.
"Oleh karena itu, kami berusaha menjawab tantangan kemajuan wilayah itu dengan meningkatkan status menjadi KC, yang bisa langsung ekspansi/akuisisi lebih cepat dan fokus di area Surabay Barat," katanya.
Dengan peningkatakan status, kata dia, wilayah cakupan kerjanya akan menjadi luas atau mekar membawahi tujuh kecamatan terdiri dari Kecamatan Benowo, Tandes, Pakal, Sambikerep, Asemrowo, Lakarsantri dan Sukomanunggal.
"Peningkatan status menjadi KC akan membawahi BNI KCP Pakuwon Trade Center, KCP G-Walk, KCP Lidah Wetan, KCP Bukit Darmo Golf,
KCP Kupang Jaya, KCP Manukan, KCP Darmo Indah dan Margomulyo," katanya.
Sementara itu, saat ini BNI KC HR Muhammad memiliki 36 ATM, yang terdiri dari ATM Tarik Tunai, ATM Non Tunai dan ATM Tarik Setor yang tersebar di lokasi strategis yang dapat melayani transaksi selama 24 Jam.
"Untuk total, sampai dengan saat ini di lingkungan BNI Wilayah Surabaya memiliki 132 outlet dan total jumlah ATM kami 1.278 unit," katanya.
Ia berharap, dengan peningkatan status ini bisa memberikan pelayanan jasa keuangan yang baik, serta tetap menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan untuk terus menjadi bank yang terbaik.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Head of Network & Services BNI Wilayah Surabaya, Anak Agung Gede Putra di Surabaya, Rabu mengatakan peningkatan status juga untuk menjawab tantangan ekonomi di wilayah itu, sebab potensinya cukup besar.
Ia mengatakan, tumbuhnya potensi Surabaya Barat ditandai dengan berdirinya beberapa pusat bisnis baru di kawasan Jalan HR Muhammad, seperti kawasan perkantoran dan bisnis di Graha Family, pusat perbelanjaan Pakuwon Mall, dan beberapa apartemen serta perumahan baru.
"Saat ini, Surabaya Barat menjadi wilayah modern dan sangat ramai. Sejumlah kawasan telah menjadi pusat kuliner dan menjadi tempat santai di kala malam hari, seperti G-Walk di kawasan Citra Land, dan kawasan sepanjang Graha Family," katanya.
Selain itu, kata dia, Surabaya Barat juga bukan hanya pusat bisnis dan perbelanjaan semata, namun juga berdiri Universitas Negeri Surabaya, Universitas Ciputra, Universitas Wijaya Putra, ditambah kemudahan akses menuju lokasi tersebut yang sangat mudah dan menarik banyak pebisnis.
"Oleh karena itu, kami berusaha menjawab tantangan kemajuan wilayah itu dengan meningkatkan status menjadi KC, yang bisa langsung ekspansi/akuisisi lebih cepat dan fokus di area Surabay Barat," katanya.
Dengan peningkatakan status, kata dia, wilayah cakupan kerjanya akan menjadi luas atau mekar membawahi tujuh kecamatan terdiri dari Kecamatan Benowo, Tandes, Pakal, Sambikerep, Asemrowo, Lakarsantri dan Sukomanunggal.
"Peningkatan status menjadi KC akan membawahi BNI KCP Pakuwon Trade Center, KCP G-Walk, KCP Lidah Wetan, KCP Bukit Darmo Golf,
KCP Kupang Jaya, KCP Manukan, KCP Darmo Indah dan Margomulyo," katanya.
Sementara itu, saat ini BNI KC HR Muhammad memiliki 36 ATM, yang terdiri dari ATM Tarik Tunai, ATM Non Tunai dan ATM Tarik Setor yang tersebar di lokasi strategis yang dapat melayani transaksi selama 24 Jam.
"Untuk total, sampai dengan saat ini di lingkungan BNI Wilayah Surabaya memiliki 132 outlet dan total jumlah ATM kami 1.278 unit," katanya.
Ia berharap, dengan peningkatan status ini bisa memberikan pelayanan jasa keuangan yang baik, serta tetap menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan untuk terus menjadi bank yang terbaik.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018