Gresik, (Antaranews Jatim) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyerahkan Taman Teknologi Pertanian (TTP) ke Pemkab Gresik, Jawa Timur, sebagai bagian mendorong pengembangan tekonologi pertanian yang sama di seluruh wilayah Indonesia.

"Saat ini sudah ada 31 dari target pemerintah sebanyak 26 tekno park, dan ke depan akan terus dikembangkan untuk mengedukasi para petani diseluruh wilayah di Indonesia," kata Amran di Gresik, Rabu.

Ia berharap, dengan keberadaan TTP sektor pertanian akan tumbuh dengan baik, sehingga kesejahteraan dan perekonomian nasional naik.

Dalam kunjungan ke Gresik itu, Amran bersama Gubernur Jatim, Soekarwo dan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto juga melakukan penanaman perdana pohon mangga secara simbolis, sebagai bentuk dimulainya pengembangan buah mangga di Kabupaten Gresik.

"Saya sangat senang begitu menginjakkan kaki di sini. Hamparan lahan mangga yang begitu luas, dan ini merupakan langkah strategis untuk mensejahterakan para petani setempat," katanya.

Ia mengatakan, ada empat komoditas strategis yang saat ini sudah meningkat hingga bisa ekspor ke luar negeri, yakni jagung, bawang merah, kemudian telur ayam dan domba.

"Ini bisa dikatakan bahwa Indonesia saat ini adalah swasembada protein. Gresik adalah salah satu kabupaten penyumbang ekspor jagung Jawa Timur," kata dia.

Sementara Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto mengaku akan berkomitmen mengembangkan kawasan TTP, sehingga harapan bisa meningkatkan kesejahteraan para petani di wilayah setempat.

"Kami dari jajaran Pemkab Gresik, berkomitmen mengembangkan kawasan ini, karena selain sebagai salah satu upaya pengentasan kemiskinan, budi daya mangga juga dapat meningkatkan produksi ekspor," katanya.

Sementara, keberadaan TTP yang terletak di Desa Sukodono, Kecamatan Panceng, Gresik memiliki luas lahan 50 hektare. Lahan tersebut awalnya milik PT Polowijo Gosari yang kemudian diserahterimakan ke Pemkab Gresik untuk dikelola petani di wilayah Gresik, dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.(*)



 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018