Surabaya (Antaranews Jatim) - Sebanyak 4.400 pelari nasional dan internasional siap memeriahkan kegiatan berskala internasional, Surabaya Marathon 2018 yang digelar di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur pada Minggu (12/8).
Ketua Panitia Surabaya Marathon 2018 Fransisca Budiman, di Surabaya, Rabu, mengatakan dari 4.400 peserta itu, yang mengikuti kategori Full Marathon sebanyak 469 pelari, Half Marathon sebanyak 1.043 pelari, 10 kilometer sebanyak 1.593 pelari, dan 5 kilometer sebanyak 1.295 pelari.
"Jadi, total keseluruhan pelari nasional sebanyak 4.300 pelari, dan pelari dari laur negeri sebanyak 100 pelari. Jumlah ini naik hampir 50 persen karena pada tahun lalu jumlah pesertanya sebanyak 3.000 pelari," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Ketua Panitia Surabaya Marathon 2018 Fransisca Budiman, di Surabaya, Rabu, mengatakan dari 4.400 peserta itu, yang mengikuti kategori Full Marathon sebanyak 469 pelari, Half Marathon sebanyak 1.043 pelari, 10 kilometer sebanyak 1.593 pelari, dan 5 kilometer sebanyak 1.295 pelari.
"Jadi, total keseluruhan pelari nasional sebanyak 4.300 pelari, dan pelari dari laur negeri sebanyak 100 pelari. Jumlah ini naik hampir 50 persen karena pada tahun lalu jumlah pesertanya sebanyak 3.000 pelari," ujarnya.
Adapun pelari dari luar negeri di antaranya dari Kenya 39 pelari, China 13 pelari, Singapore 8 pelari, Malaysia 7 pelari, Philippines 5 pelari, Australia 4 pelari, United Kingdom 4 pelari, Japan 3 pelari, United States 3 pelari, France 2 pelari, Hong Kong 2 pelari, Korea South 2 pelari, Thailand 2 pelari, Denmark 1 pelari, Ecuador 1 pelari, Ethiopia 1 pelari, India 1 pelari, Mexico 1 pelari, dan Netherlands 1 pelari.
Sedangkan rute yang akan dilintasi para peserta yaitu Jalan Embong Malang – Jalan Blauran – Jalan Bubutan – Jalan Kebon Rojo – Jalan Pahlawan – Jalan Gemblongan – Jalan Tunjungan – Jalan Gubernur Suryo – Jalan Yos Sudarso – Jalan Walikota Mustajab – Jalan Biliton – Jalan Sulawesi – Jalan Raya Gubeng – Jalan Karimun Jawa - Jalan Sono Kembang – Jalan Panglima Sudirman – Jalan Urip Sumoharjo – Jalan Raya Darmo – Jalan Wonokromo – Jalan A. Yani – U Turn Jalan A. Yani (depan Cito).
Dilanjutkan ke Jalan A. Yani – Wonokromo – Jalan Bumiarjo – Jalan Diponegoro – Jalan Ciliwung – Jalan Adityawarman – Jalan Mayjen Sungkono – Jalan HR Muhammad – Jalan Mayjen Yono Soewojo – Uturn depan Spassio – Jalan Mayjen Yono Soewojo – Jalan HR Muhammad – Jalan Mayjen Sungkono – Jalan Indragiri – Jalan Dr. Soetomo – Jalan Raya Darmo – Jalan Urip Sumoharjo – Jalan Basuki Rachmad – Jalan Embong Malang.
"Jadi, rute-rute ini hampir melewati semua ikonik Kota Surabaya, sehingga mereka akan diperkenalkan tentang ikon Kota Surabaya beserta kecantikan dan keasrian Kota Surabaya," ujarnya.
Fransisca menjelaskan nantinya semua peserta akan mendapatkan kaos Surabaya Marathon 2018 beserta satu paket tas khusus. Isinya, ada nomor dada yang harus ditempelkan di dada peserta dan warnanya akan berbeda-beda.
Selain itu, lanjut dia, dilengkapi pula vitamin yang bisa dikonsumsi sebelum lari, ada sunblock, salonpas gel yang terdiri dari dingin dan panas.
"Nantinya, ketika peserta sampai finish akan mendapatkan medali yang ada ikon-ikon Surabaya dan bisa berputar yang berarti mengelilingi Surabaya dengan latar belakang batik. Sekaligus ada angka kategori yang diikuti. Total hadiah yang diperebutkan sebesar Rp500 juta, dulu hanya Rp160 juta," ujarnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya Afghany mengatakan melalui acara tersebut, selain menggelorakan olahraga dan mendongkrak perekonomian juga mendorong dunia wisata di Surabaya.
Menurut dia, kegiatan berskala nasional yang digelar Pemerintah Kota Surabaya dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Jawa Timur rencananya akan dibuka secara resmi oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Untuk mensukseskan acara ini, semua organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot Surabaya dilibatkan. Hal ini, lanjut dia, dikarenakan kegiatan ini akan berdampak positif bagi Kota Surabaya.
Afghany mengatakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sudah menyiapkan penampilan seni di lima titik yaitu musik patrol di Bambu Runcing, campursari anak di Taman Bungkul, Barongsai di depan Kebun Binatang Surabaya, angklung dan perkusi di depan TMP Mayjen Sungkono dan drum band di Tugu Pahlawan.
"Nantinya, Dinas Kesehatan juga akan menyiapkan 12 tim di 12 lokasi dan akan disiapkan pula toilet portable di 6 unit di beberapa titik di Surabaya," ujarnya.
Malam harinya, lanjut dia, para peserta akan dijamu oleh Wali Kota Risma di Taman Surya. Pada saat itu, akan disiapkan berbagai makanan khas Surabaya dan akan diserahkan pula piala-piala untuk para pemenang. (*) (ADV)
Sedangkan rute yang akan dilintasi para peserta yaitu Jalan Embong Malang – Jalan Blauran – Jalan Bubutan – Jalan Kebon Rojo – Jalan Pahlawan – Jalan Gemblongan – Jalan Tunjungan – Jalan Gubernur Suryo – Jalan Yos Sudarso – Jalan Walikota Mustajab – Jalan Biliton – Jalan Sulawesi – Jalan Raya Gubeng – Jalan Karimun Jawa - Jalan Sono Kembang – Jalan Panglima Sudirman – Jalan Urip Sumoharjo – Jalan Raya Darmo – Jalan Wonokromo – Jalan A. Yani – U Turn Jalan A. Yani (depan Cito).
Dilanjutkan ke Jalan A. Yani – Wonokromo – Jalan Bumiarjo – Jalan Diponegoro – Jalan Ciliwung – Jalan Adityawarman – Jalan Mayjen Sungkono – Jalan HR Muhammad – Jalan Mayjen Yono Soewojo – Uturn depan Spassio – Jalan Mayjen Yono Soewojo – Jalan HR Muhammad – Jalan Mayjen Sungkono – Jalan Indragiri – Jalan Dr. Soetomo – Jalan Raya Darmo – Jalan Urip Sumoharjo – Jalan Basuki Rachmad – Jalan Embong Malang.
"Jadi, rute-rute ini hampir melewati semua ikonik Kota Surabaya, sehingga mereka akan diperkenalkan tentang ikon Kota Surabaya beserta kecantikan dan keasrian Kota Surabaya," ujarnya.
Fransisca menjelaskan nantinya semua peserta akan mendapatkan kaos Surabaya Marathon 2018 beserta satu paket tas khusus. Isinya, ada nomor dada yang harus ditempelkan di dada peserta dan warnanya akan berbeda-beda.
Selain itu, lanjut dia, dilengkapi pula vitamin yang bisa dikonsumsi sebelum lari, ada sunblock, salonpas gel yang terdiri dari dingin dan panas.
"Nantinya, ketika peserta sampai finish akan mendapatkan medali yang ada ikon-ikon Surabaya dan bisa berputar yang berarti mengelilingi Surabaya dengan latar belakang batik. Sekaligus ada angka kategori yang diikuti. Total hadiah yang diperebutkan sebesar Rp500 juta, dulu hanya Rp160 juta," ujarnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya Afghany mengatakan melalui acara tersebut, selain menggelorakan olahraga dan mendongkrak perekonomian juga mendorong dunia wisata di Surabaya.
Menurut dia, kegiatan berskala nasional yang digelar Pemerintah Kota Surabaya dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Jawa Timur rencananya akan dibuka secara resmi oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Untuk mensukseskan acara ini, semua organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot Surabaya dilibatkan. Hal ini, lanjut dia, dikarenakan kegiatan ini akan berdampak positif bagi Kota Surabaya.
Afghany mengatakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sudah menyiapkan penampilan seni di lima titik yaitu musik patrol di Bambu Runcing, campursari anak di Taman Bungkul, Barongsai di depan Kebun Binatang Surabaya, angklung dan perkusi di depan TMP Mayjen Sungkono dan drum band di Tugu Pahlawan.
"Nantinya, Dinas Kesehatan juga akan menyiapkan 12 tim di 12 lokasi dan akan disiapkan pula toilet portable di 6 unit di beberapa titik di Surabaya," ujarnya.
Malam harinya, lanjut dia, para peserta akan dijamu oleh Wali Kota Risma di Taman Surya. Pada saat itu, akan disiapkan berbagai makanan khas Surabaya dan akan diserahkan pula piala-piala untuk para pemenang. (*) (ADV)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018