Surabaya (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota Surabaya siap menyalurkan bantuan yang telah dikumpulkan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat untuk korban gempa yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
     
Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas Kota Surabaya Eddy Christijanto, di Surabaya, Selasa, mengatakan Pemkot Surabaya telah membuka posko peduli korban gempa Lombok NTB sejak Selasa (31/8) di halaman Balai Kota Surabaya.
     
"Posko itu untuk memfasilitasi masyarakat yang akan menyalurkan bantuan kepada para korban," katanya.
     
Selain itu, lanjut dia, posko tersebut sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian Pemkot Surabaya kepada para korban gempa. Pendirian posko tersebut, merupakan instruksi langsung dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang prihatin atas musibah yang menimpa warga yang ada di Lombok NTB.
     
"Sejak posko didirikan sampai sekarang, sudah ada sekitar Rp617 juta yang sudah terkumpul," ujarnya.  
     
Bantuan itu, lanjut dia, terbagi menjadi dua yakni dari sekolah sekitar Rp407 juta dan dari OPD Pemkot Surabaya serta masyarakat sekitar Rp211 juta," ujarnya.
     
Eddy menuturkan bantuan tersebut fokus penyalurannya akan dibagi menjadi dua yakni pertama bantuan yang berasal dari sekolah SD-SMP di Surabaya akan fokus disumbangkan untuk perbaikan bangunan atau gedung rusak. Sementara itu, bantuan yang berasal dari OPD dan masyarakat, akan disalurkan untuk keperluan korban yang ada disana.
     
Ditanya sampai kapan posko ini akan dibuka, Eddy menjelaskan, dengan adanya gempa susulan yang kembali mengguncang pada Minggu, (6/8), pihaknya belum bisa memastikan sampai kapan posko ini akan dibuka.
     
"Dengan adanya bencana 29 Juli, kami target 10 hari. Namun, karena adanya bencana susulan, tentunya ini akan kami perpanjang, Waktunya sampai kapan, belum bisa kita tentukan," ujarnya.
     
Sejak adanya gempa susulan yang berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR), pihaknya akan terus membuka posko penyaluran bantuan korban gempa. Usai melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Eddy mengungkapkan, ternyata banyak bangunan yang roboh dan rumah yang rata dengan tanah.
     
"Tentunya kami akan segera melakukan evaluasi bentuk bantuan kita dalam wujud apa," ujarnya.
     
Dengan dibukanya posko penyaluran bantuan ini, ia berpesan kepada seluruh masyarakat Surabaya yang ingin mendonasikan bantuan bisa datang langsung ke halaman Balai Kota Surabaya. 
     
Ia berharap kepada seluruh warga Surabaya, untuk peduli membantu saudara-saudara yang tertimpa musibah bencana di Lombok NTB. "Bantuan bisa dalam bentuk wujud apapun, tidak harus uang. Kami siap untuk menerima dan siap untuk menyalurkan ke Lombok," katanya.
     
Terkait rencana pengiriman bantuan personel ke NTB, lanjut dia, pihaknya masih melakukan komunikasi dengan BPBD Provinsi NTB. Saat ini, kata dia, masih dilakukan koordinasi kebutuhan bantuan seperti apa yang mendesak di NTB. 
     
"Jadi mereka minta tenaga medis dan juga obat-obatan yang diperlukan. Segera kita laporkan kepada Wali Kota Surabaya, untuk proses pengiriman bantuan termasuk personil ke NTB," ujarnya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018