Glasgow (Antaranews Jatim/Reuters)- Rekor dunia nomor 100 meter gaya dada yang dicetak oleh Adam Peaty pada Kejuaraan Eropa di Glasgow pada Sabtu lalu, direvisi setelah terungkap adanya masalah pada alat pencatat waktu.

Catatan waktu, direvisi dari 57,00 detik menjadi 57,10, masih lebih cepat dari rekor sebelumnya yang juga dipegang oleh Peaty 57,13 detik yang dicetak di Olimpiade Rio de Janeiro pada 2016.

Liga Renang Eropa (LEN) meminta maaf kepada Peaty dan atlet-atlet lainnya yang terkena dampak masalah itu, kata seorang pejabat senior LEN, Minggu, sembari menambahkan bahwa dia tidak dapat melihat alasan rekor itu tidak akan disahkan oleh badan renang dunia FINA.

Rekor dunia kedua yang dicetak pada Sabtu, yakni nomor 50 meter gaya punggung yang ditorehkan perenang Rusia Kliment Kolesnikov, tetap tidak berubah karena tidak termasuk salah satu dari sembilan nomor lomba yang terpengaruh oleh masalah peralatan itu.

LEN mengatakan mekanisme start telah "salah dikonfigurasi" sehingga sembilan lomba pada hari Sabtu di Tollcross International Swimming Centre menunjukkan waktu yang lebih cepat 0,10 detik.

"Dalam sesi kompetisi sore pada hari Sabtu, Komite Renang Teknis LEN menyadari adanya masalah potensial terkait peralatan waktu lomba untuk delapan lomba pada sesi itu," kata sebuah pernyataan badan renang Eropa itu.

Lomba yang terpengaruh adalah final 800 meter gaya bebas putri, final 100 meter gaya kupu-kupu putri, dan dua semifinal 100 meter gaya dada putri, serta final 100 meter gaya dada putra, semifinal 200 meter gaya kupu-kupu putra, dan semifinal 100 meter gaya bebas putra.(*)

Pewarta: Supervisor

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018