Surabaya (Antaranews Jatim) - Ajang lomba lari Semen Indonesia "Trail Run" 2018 yang akan digelar 11 November 2018 menyiapkan hadiah Rp135 juta dengan dua kategori, yakni kategori 21K (Half Marathon) dan 10K yang terbuka untuk pelari lokal serta internasional.

Kepala Biro Hubungan Media Semen Indonesia, Sigit Wahono di Surabaya, Minggu mengatakan Semen Indonesia Trail Run merupakan salah satu event yang digelar Semen Indonesia dalam rangka memeriahkan HUT ke-61.

"Kami juga akan menggelar berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat di beberapa area operasionalnya antara lain Gresik, Tuban, Surabaya, Jakarta, Banyuwangi, Banjarmasin dan Sorong," katanya.

Ia mengatakan, kategori terbuka sejauh 21K diperuntukkan untuk pelari nasional dan internasional, sedangkan kategori tertutup sejauh 10K hanya untuk pelari nasional saja.

"Semen Indonesia Trail Run merupakan ajang lomba lari yang diselenggarakan oleh Semen Indonesia sejak tahun 2016," katanya.

Ketua Panitia Semen Indonesia Trail Run 2018, Gemilang Andriyanti Roberto mengatakan, tahun ini jumlah peserta ditarget 2.000 orang dengan dua kategori.

"Sebagai BUMN kebanggaan bangsa Indonesia, Semen Indonesia menghasilkan produk dan layanan terbaik serta berkomitmen memberikan manfaat bagi masyarakat dengan senantiasa menjaga kelestarian lingkungan," katanya.
 
Sementara untuk tema, Semen Indonesia mengusung semangat "Challenge Your Limit, Build The Spirit" dengan menyuguhkan rute melintasi area produksi pabrik semen, serta perbukitan dalam area pasca tambang.

"Kegiatan ini diadakan untuk memperkenalkan keberadaan Pabrik Semen Indonesia kepada masyarakat sekaligus memberikan kesempatan berkompetisi bagi para pelari," katanya.

Para peserta akan memperebutkan total hadiah sebesar 135 juta Rupiah. Informasi lengkap dan pendaftaran tersedia dalam website www.semenindonesiarun.com.

Sebelumnya pada Minggu (5/8), Semen Indonesia juga telah menggelar peluncuran awal Semen Indonesia Trail Run 2018 di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya.

Acara itu, ditandai dengan lari bersama 100 orang perwakilan komunitas lari dari kota Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Malang, dan sekitarnya.(*)



 
 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018