Sidoarjo, (Antaranews Jatim) - Petugas "Airport Rescue and Fire Fighting" (ARFF) Bandara Internasional Juanda Surabaya berlatih penanganan pertolongan terhadap korban dari ketinggian gedung sebagai upaya penyelamatan korban di wilayah kerja mereka.

Human Capital PT Angkasa Pura I Juanda, Sri Rejeki, Jumat mengatakan, pelatihan ini perlu dilakukan sebagai upaya untuk membantu evakuasi korban dari ketinggian sebuah gedung.

"Dalam simulasi pelatihan ini dilakukan pertolongan korban gedung dari lantai tiga menuju lantai dasar dengan mengunakan tali," katanya di sela pelaksanaan latihan di Gedung AOB PT Angkasa Pura I Juanda.

Ia mengemukakan, para korban kecelakaan itu diikat dengan menggunakan tandu kemudian diturunkan dengan menggunakan tali melalui bantuan para petugas.

"Selain menggunakan tandu, bentuk pertolongan lain yang disimulasikan itu juga dalam bentuk tandem, yakni korban tubuhnya diikatkan kepada petugas penolong, kemudian turun dengan menggunakan seutas tali," katanya.

Dalam kegiatan itu, pihanya menggandeng Basarnas untuk melatih para pegawai tersebut, supaya mereka sudah piawai kalau nanti terjadi peristiwa tanggap darurat dari gedung di Terminal Bandara Juanda Surabaya.

"Kegiatan itu diikuti sebanyak 20 orang peserta dengan menggunakan tema 'high angle rescue' untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme tim ARFF dalam menjalankan upaya pencarian, dan pertolongan jika ada keadaan darurat," ujarnya.

Menurutnya, adanya kerja sama dengan Kantor SAR Surabaya ini diharapkan tumbuh kehandalan dan kerja sama tim ARFF dalam menangani kegawat darurat di wilayah Bandara.

"Kami juga berharap terbangunnya sinergisitas antara PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya dengan Basarnas supaya kedepannya lebih baik lagi," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018