Surabaya, (Antaranews Jatim) - Provinsi Jatim dan Kabupaten Jember Jatim menerima penghargaan "Paritrana Award"  atas implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan yang ada di wilayahnya.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto dalam keterangan tertulis yang di terima Antara di Surabaya, Selasa mengatakan sejak Juni 2017, pemerintah telah meluncurkan kegiatan penghargaan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah (Pemda) dan perusahaan terkait implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Penyelenggaraan penghargaan ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

Ia mengemukakan, untuk kategori pemerintah provinsi, Jawa Timur meraih juara dua dan menerima Piala Paritrana atau Piala Perlindungan dan satu unit mobil toyota innova.

"Sementara untuk kategori Pemerintah Kabupaten atau Kota, Kabupaten Jember juga meraih juara 2 (dua), dan menerima piala ditambah dengan satu unit mobil toyota Avanza," katanya.

Ia mengatakan, setelah melalui proses seleksi, akhirnya di penghujung bulan Juli Tahun 2018, bertempat di Istana Wakil Presiden (Wapres) RI, Paritrana Award resmi diberikan kepada para pemenang yang merupakan kepala daerah dan pemilik perusahaan peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Pemenang Paritrana Award ini menerima Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, Menteri Ketenagakerjaan RI, Hanif Dhakiri dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus susanto.

"Penghargaan ini adalah apresiasi kepada pemenang atas kepeduliannya dalam menjalankan amanah undang-undang dalam pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayahnya masing-masing," katanya.

Ia mengatakan, bentuk apresiasi yang diberikan kepada pemenang berupa piala yang dinamakan Paritrana yang berarti perlindungan, yang berasal dari bahasa Sansekerta dan piala ini didesain langsung oleh seniman ternama Indonesia, I Nyoman Nuarta.

"Dari surat keputusan ketua panitia diketahui terdapat 5 kategori pemenang yaitu, pemerintah provinsi terbaik, pemerintah kabupaten atau kota terbaik, perusahaan besar terbaik, perusahaan menengah terbaik dan usaha kecil mikro (UKM) terbaik," katanya.

Sedangkan Kategori UKM, lanjut dia, diraih oleh 34 perusahaan terbaik peserta BPJS Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia dan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp30Juta. Untuk Jawa Timur sendiri Pesona Batik Madura yang terpilih menjadi UKM penerima penghargaan.

Sementara itu, Deputi Direktur Wilayah Jawa Timur, Dodo Suharto mengatakan, penilaian pemenang ini berdasarkan "coverage" kepesertaan, aspek regulasi, dan inisiatif terbaik.

"Mereka dinilai langsung oleh tim penilai yang dibentuk secara independen yang terdiri dari beberapa unsur yaitu ahli jaminan sosial, ahli kebijakan publik, akademisi, perwakilan lengusaha, perwakilan pekerja, dan BPJS ketenagakerjaan," katanya.

Dirinya bangga Provinsi Jatim dan Kabupaten Jember menjadi penerima penghargaan ini semoga kabupaten atau kota lainnya di Jawa Timur mendapatkan penghargaan yang sama di tahun depan.

"Harapan adanya penghargaan ini dapat meningkatkan sinergi dan membangun semangat para pemimpin daerah dan perusahaan untuk melaksanakan amanah undang-undang dalam menjamin warga dan seluruh pekerja di daerahnya masing-masing untuk mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018