Malang (Antaranews Jatim) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Wilayah Malang memberikan bantuan sarana dan prasarana pujasera bagi pedagang kaki lima (PKL) di kawasan alun-alun Kota Batu, Jawa Timur.

Bantuan yang merupakan bagian dari penyaluran dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) BNI tersebut, diserahkan CEO BNI Wilayah Malang Wiwi Suprihatno kepada Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Senin.

"Sebagai agen pembangunan, BNI senantiasa aktif berperan dalam membangun negeri ini serta membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Wiwi Suprihatno di sela penandatanganan kerja sama pemberian bantuan BNI Wilayah Malang di Batu.

Sebagai wujud kepedulian BNI terhadap lingkungan sekitar, katanya, khususnya Pemerintah Kota Batu yang diprakarsai oleh Dinas Koperasi Unit Mikro dan Perdagangan dalam menata PKL alun-alun Kota Batu, BNI berpartisipasi dalam membantu menyediakan sarana dan prasarana pujasera bagi PKL alun-Alun berupa meja, kursi, lighting dan tempat bermain.

Pujasera tersebut terkonsep dalam beberapa bentuk, yaitu Konsep Caf? Tong Tong, Caf? Nobar, Caf? Nongki dan kursi?ayunan untuk bermain sehingga menambah keunikan dari konsep pujasera tersebut. Penataan konsep itu diharapkan mampu meningkatkan pengunjung sehingga pendapatan para PKL juga akan meningkat.

Pada Maret 2018, alun-alun Kota Batu dijadikan tempat peluncuran sistem pembayaran "cashless payment" BNI berbasis Android yang bernama "YAP`. Sistem ini dibangun sebagai salah satu upaya mendukung program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) untuk mengedukasi masyarakat, khususnya kota Batu mengenai Literasi Keuangan dan Gerakan Nontunai.

Selain memberikan bantuan erupa sarana dan prasarana bagi PKL, BNI Juga menawarkan kepada paguyuban pedagang untuk menjadi Agen46, sehingga paguyuban bisa memberikan layanan perbankan seperti menabung/setor, penarikan, transfer, pembayaran, pembelian dan lainnya kepada masyarakat sekitar maupun antarpedagang. ?

Keuntungan yang didapat selama ber-Agen46, salah satunya adalah bisa mendapatkan fee dari setiap transaksi di Agen46 yang berimbas pada peningkatan pendapatan dari paguyuban, dan pedagang sekitar mendapatkan layanan perbankan.

Saat ini, lanjutnya, BNI juga berperan aktif dalam mendukung Program Pemerintah di Kota Batu serta mewujudkan Kota Batu menuju Smart City, di antaranya melalaui program pembayaran e-PDAM, e-PBB dan e-Pajak Daerah Lainnya melalui e-Channel BNI (ATM, SMS Banking, Mobile Banking, Internet Banking dan EDC).

Selain itu, juga ada sistem portal pembayaran berbasis web e-Commerce Agrosegar.com untuk pemasaran produk-produk hasil pertanian secara online, penyaluran bantuan sosial kemensos berjumlah 797 KPM dan 4.320 KPM, penyaluran kartu tani sekitar 5.950 kartu dari program Kementan.

Selanjutnya adalah program penyaluran KUR Tani dan KUR Kecil 290 masyarakat dengan total nominal sekitar Rp17 miliar, jumlah Agen46 Kota Batu 61 Agen dan 8 Agen diantaranya dimiliki oleh BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) sebagai salah satu unit usahanya.

BNI juga siap membantu Pemkot Batu dalam melaksanakan program e-Restribusi Pasar, program Pendampingan BUMDes, sistem Informasi Pelajar di Dunia Pendidikan dan lainnya.

"Kami berharap bisa terus mendukung program-program Pemerintahan Kota Batu sampai lima tahun ke depan dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Batu," kata Wiwi.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018