Surabaya (Antaranews Jatim) - Seorang calon haji asal Kabupaten Jember, Jawa Timur, meninggal dunia di Madinah, Arab Saudi, kata pejabat Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Jawa Timur Achmad Faridul Ilmi kepada wartawan di Surabaya, Rabu malam, merilis nama calon haji yang meninggal dunia bernama Sanusi bin Musthofa.
"Kami sampaikan berita duka dari Tanah Suci. Sanusi bin Musthofa asal Desa Padomasan Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, meninggal dunia di Madinah kemarin malam, 24 Juli, sekitar pukul 22.10 waktu setempat," katanya.
Kakek berusia 73 tahun itu diinformasikan meninggal dunia setelah terjatuh usai mengambil air wudu di kamar mandi tempatnya menginap, Hotel Luxurious Al Roudoh Suits, Madinah, Arab Saudi.
Faridul mengungkapkan almarhum tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 6 Embarkasi Surabaya, yang diberangkatkan dari Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, menuju Madinah, Arab Saudi, pada Rabu pekan lalu, 18 Juli.
"Selanjutnya jenazah akan dimakamkan di Madinah," katanya.
Dia menandaskan, hingga hari ini sebanyak 9.723 jamaah calon haji, atau dari 22 kloter, asal Embarkasi Surabaya telah berada di Madinah, Arab Saudi.
Faridul merinci, dari 22 kloter tersebut, tiga calon haji di antaranya gagal berangkat, dua di antaranya karena diketahui hamil saat pemeriksaan kesehatan, serta seorang lagi adalah suami dari salah seorang calon haji yang hamil.
"Sedangkan calon haji yang sakit dari keseluruhan 22 kloter tersebut sehingga harus tertunda keberangkatannya berjumlah 14 orang, yang hingga kini masih dirawat di poliklinik Asrama Haji Sukolilo Surabaya maupun Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. Mereka akan diberangkatkan menyusul ke Tanah Suci bersama kloter lain jika sudah mendapat izin dari tim dokter," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Jawa Timur Achmad Faridul Ilmi kepada wartawan di Surabaya, Rabu malam, merilis nama calon haji yang meninggal dunia bernama Sanusi bin Musthofa.
"Kami sampaikan berita duka dari Tanah Suci. Sanusi bin Musthofa asal Desa Padomasan Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, meninggal dunia di Madinah kemarin malam, 24 Juli, sekitar pukul 22.10 waktu setempat," katanya.
Kakek berusia 73 tahun itu diinformasikan meninggal dunia setelah terjatuh usai mengambil air wudu di kamar mandi tempatnya menginap, Hotel Luxurious Al Roudoh Suits, Madinah, Arab Saudi.
Faridul mengungkapkan almarhum tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 6 Embarkasi Surabaya, yang diberangkatkan dari Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, menuju Madinah, Arab Saudi, pada Rabu pekan lalu, 18 Juli.
"Selanjutnya jenazah akan dimakamkan di Madinah," katanya.
Dia menandaskan, hingga hari ini sebanyak 9.723 jamaah calon haji, atau dari 22 kloter, asal Embarkasi Surabaya telah berada di Madinah, Arab Saudi.
Faridul merinci, dari 22 kloter tersebut, tiga calon haji di antaranya gagal berangkat, dua di antaranya karena diketahui hamil saat pemeriksaan kesehatan, serta seorang lagi adalah suami dari salah seorang calon haji yang hamil.
"Sedangkan calon haji yang sakit dari keseluruhan 22 kloter tersebut sehingga harus tertunda keberangkatannya berjumlah 14 orang, yang hingga kini masih dirawat di poliklinik Asrama Haji Sukolilo Surabaya maupun Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. Mereka akan diberangkatkan menyusul ke Tanah Suci bersama kloter lain jika sudah mendapat izin dari tim dokter," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018