Surabaya (Antaranews Jatim) - Prof Dr Mas`ud Said PhD menyatakan kesediaannya memimpin organisasi Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur setelah terpilih melalui Konferensi Wilayah Luar Biasa yang digelar di Surabaya, Jawa Timur.
Guru Besar bidang Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang itu meraih 24 suara dalam voting tertutup pencalonan yang diikuti 37 pimpinan cabang dan satu perwakilan pimpinan wilayah ISNU Jawa Timur.
"Melihat dukungan dan aspirasi serta keinginan kuat untuk memajukan ISNU bersama cabang-cabang di seluruh Jawa Timur, saya bersedia mengemban amanat ini," katanya kepada wartawan di Surabaya, Minggu.
Dengan begitu Konferensi Wilayah Luar Biasa organisasi tersebut menetapkan Mas`ud sebagai Ketua Pengurus Wilayah ISNU Jawa Timur periode 2017-2022.
Dia menggantikan Azwar Anas yang sebelumnya terpilih melalui Konferensi Wilayah di Banyuwangi, Jawa Timur, pada November tahun lalu. Namun Bupati Banyuwangi itu belum lama lalu menyatakan mengundurkan diri.
Mas`ud menyatakan akan mendorong ISNU Jawa Timur sebagai organisasi sayap Nahdlatul Ulama yang diharapkan dapat membawa Jawa Timur yang lebih sejahtera dan bermartabat.
Mantan Asisten Staf Khusus Presiden bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah itu mengaku telah menyiapkan program penguatan organisasi dan keanggotaan di ISNU Jawa Timur agar dapat menyatu dalam memperjuangkan visi dan misinya.
"Selanjutnya kami persiapkan `networking`, selain menghidupkan kelembagaan dan keanggotaan ISNU di daerah-daerah Jawa Timur demi mendorong tumbuhnya generasi terbaik," katanya.
Mantan Staf Khusus Menteri Sosial itu meyakini kader-kader ISNU Jawa Timur dan juga di kepengurusan tingkat pusat memiliki potensi yang kuat di berbagai bidang. "Potensi ini bisa terwujud kalau semuanya bersatu dan betul-betul dikuatkan dengan program," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Guru Besar bidang Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang itu meraih 24 suara dalam voting tertutup pencalonan yang diikuti 37 pimpinan cabang dan satu perwakilan pimpinan wilayah ISNU Jawa Timur.
"Melihat dukungan dan aspirasi serta keinginan kuat untuk memajukan ISNU bersama cabang-cabang di seluruh Jawa Timur, saya bersedia mengemban amanat ini," katanya kepada wartawan di Surabaya, Minggu.
Dengan begitu Konferensi Wilayah Luar Biasa organisasi tersebut menetapkan Mas`ud sebagai Ketua Pengurus Wilayah ISNU Jawa Timur periode 2017-2022.
Dia menggantikan Azwar Anas yang sebelumnya terpilih melalui Konferensi Wilayah di Banyuwangi, Jawa Timur, pada November tahun lalu. Namun Bupati Banyuwangi itu belum lama lalu menyatakan mengundurkan diri.
Mas`ud menyatakan akan mendorong ISNU Jawa Timur sebagai organisasi sayap Nahdlatul Ulama yang diharapkan dapat membawa Jawa Timur yang lebih sejahtera dan bermartabat.
Mantan Asisten Staf Khusus Presiden bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah itu mengaku telah menyiapkan program penguatan organisasi dan keanggotaan di ISNU Jawa Timur agar dapat menyatu dalam memperjuangkan visi dan misinya.
"Selanjutnya kami persiapkan `networking`, selain menghidupkan kelembagaan dan keanggotaan ISNU di daerah-daerah Jawa Timur demi mendorong tumbuhnya generasi terbaik," katanya.
Mantan Staf Khusus Menteri Sosial itu meyakini kader-kader ISNU Jawa Timur dan juga di kepengurusan tingkat pusat memiliki potensi yang kuat di berbagai bidang. "Potensi ini bisa terwujud kalau semuanya bersatu dan betul-betul dikuatkan dengan program," ucapnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018