Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Sebanyak sebelas orang calon haji asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dipastikan gagal berangkat ke tanah suci karena sakit dan meninggal dunia.
    
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo Achmad Rofii, Sabtu mengatakan tahun ini jumlah jamaah haji Sidoarjo sebanyak 2.567 calon haji.
    
"Calon Haji asal Sidoarjo yang gagal berangkat ada sebelas orang yang gagal di antaranya lima orang mengundurkan diri karena sakit dan enam orang meninggal dunia," katanya di sela kegiatan pemberangkatan calon haji asal Sidoarjo.
    
Ia mengemukakan, pada pemberangkatan pertama yang masuk dalam kelompok terbang (kloter) 16 ini berjumlah 98 orang yang nantinya akan bergabung dengan kloter Kota Surabaya.
    
"Ini yang saya pilih Insya Allah orang-orang yang sabar dan orang yang nurut kepada peraturan pemerintah karena pada saat Surabaya kekurangan satu Kloter 98, minta dicukupi oleh Kabupaten Sidoarjo," ucapnya.
    
Pada saat yang sama, Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin meminta supaya para jamaah calon haji menata niatnya dengan sebaik-baiknya hanya untuk beribadah kepada Allah SWT dalam memenuhi panggilanNya.
    
"Manfaatkan waktu yang ada selama menjalan rukun Islam yang kelima tersebut. Waktu yang ada sebaiknya banyak digunakan untuk beribadah dan berdoa. Rukun harus diutamakan, yang sunnah apabila memungkinkan dilakukan," katanya.
    
Ia juga meminta kepada calon haji untuk menjaga kesehatan, menjaga makanan dan banyak minum harus dilakukan serta mengikuti segala arahan yang dilakukan pembimbingnya.
    
Dan yang terpenting lagi doa agar Kabupaten Sidoarjo terhindar dari musibah, bala dan bencana, dan mudah-mudahan Kabupaten Sidoarjo penuh dengan rahmad dan keberkahan dari Allah SWT," katanya. (*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018