Malang (Antaranews Jatim) - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meluncurkan Gerakan Buku Wayang untuk Indonesia, "Wayang dalam Buku, Tak Kenal maka Tak Wayang" guna melestarikan wayang sebagai kebudayaan Indonesia yang sarat akan nilai moral.
Kepala Kantor Wilayah VII BCA Djoko R Mijaata, Sabtu, mengemukakan komitmen pelestarian wayang ini diimplementasikan BCA melalui kerja sama dengan komunitas Paguyuban Karyawan BCA Pecinta Wayang Indonesia (Asia Wangi).
Selain meluncurkan Gerakan Buku Wayang untuk Indonesia belum lama ini, Kantor Wilayah VII BCA juga berbagi buku?buku wayang kepada sekolah?sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia melalui Gerakan Buku Wayang Untuk Indonesia ?Wayang Dalam Buku, Tak Kenal Maka Tak Wayang?.
"BCA mencermati bahwa seni wayang merupakan salah satu identitas bangsa Indonesia yang waktu demi waktu harus terus dikelola menjadi seni yang dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat Indonesia, termasuk anak muda Indonesia," kata Djoko.
Ia mengaku pihaknya tidak pernah berhenti berupaya untuk membangkitkan kembali kepedulian masyarakat, khususnya para generasi muda untuk kembali menikmati wayang.
BCA, lanjutnya, menyadari bahwa di tengah modernisasi saat ini, seni budaya Indonesia seperti wayang mulai sedikit dikenali terutama oleh generasi muda. Oleh karena itu, BCA berupaya untuk menghadirkan aktivitas-aktivitas yang mendekatkan wayang dengan masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda.
Djoko berharap melalui gerakan ini mampu meningkatkan minat generasi muda untuk menambah wawasan, pengetahuan tentang wayang agar dapat lebih mengenal, mencintai, dan tergerak untuk melestarikan budaya bangsa yang telah diakui dunia tersebut.
Gerakan Buku Wayang Untuk Indonesia ini juga bertujuan untuk mengajak generasi muda mengenal budaya bangsa, khususnya Wayang di Indonesia sekaligus meningkatkan minat baca generasi muda sebagai bahan wawasan, pengetahuan dan kosa kata terkait wayang Indonesia.
"Beragam kegiatan yang berhubungan dengan wayang ini kami lakukan agar masyarakat mendapatkan informasi lebih mengenai seni wayang, sehingga BCA turut mendorong generasi muda Indonesia untuk melestarikan budaya wayang Indonesia," tuturnya.
Pada peluncuran Gerakan Buku Wayang untuk Indonesia beberapa hari lalu, katanya, BCA bersama Asia Wangi juga membagikan buku pengetahuan tentang wayang, sejarah wayang, tokoh-tokoh dan karakternya, komik, novel, serta cerita kehidupan sehari-hari yang dianalogikan dengan tokoh wayang kepada 14 sekolah dan dua universitas di berbagai daerah.
Selain membagikan buku, lanjutnya, juga ada seminar dan pertunjukan Wayang Topeng Malang di dusun Kedungmonggo dan dipentaskan oleh Padepokan Asmorobangun, Pakisaji, Kabupaten Malang.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kepala Kantor Wilayah VII BCA Djoko R Mijaata, Sabtu, mengemukakan komitmen pelestarian wayang ini diimplementasikan BCA melalui kerja sama dengan komunitas Paguyuban Karyawan BCA Pecinta Wayang Indonesia (Asia Wangi).
Selain meluncurkan Gerakan Buku Wayang untuk Indonesia belum lama ini, Kantor Wilayah VII BCA juga berbagi buku?buku wayang kepada sekolah?sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia melalui Gerakan Buku Wayang Untuk Indonesia ?Wayang Dalam Buku, Tak Kenal Maka Tak Wayang?.
"BCA mencermati bahwa seni wayang merupakan salah satu identitas bangsa Indonesia yang waktu demi waktu harus terus dikelola menjadi seni yang dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat Indonesia, termasuk anak muda Indonesia," kata Djoko.
Ia mengaku pihaknya tidak pernah berhenti berupaya untuk membangkitkan kembali kepedulian masyarakat, khususnya para generasi muda untuk kembali menikmati wayang.
BCA, lanjutnya, menyadari bahwa di tengah modernisasi saat ini, seni budaya Indonesia seperti wayang mulai sedikit dikenali terutama oleh generasi muda. Oleh karena itu, BCA berupaya untuk menghadirkan aktivitas-aktivitas yang mendekatkan wayang dengan masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda.
Djoko berharap melalui gerakan ini mampu meningkatkan minat generasi muda untuk menambah wawasan, pengetahuan tentang wayang agar dapat lebih mengenal, mencintai, dan tergerak untuk melestarikan budaya bangsa yang telah diakui dunia tersebut.
Gerakan Buku Wayang Untuk Indonesia ini juga bertujuan untuk mengajak generasi muda mengenal budaya bangsa, khususnya Wayang di Indonesia sekaligus meningkatkan minat baca generasi muda sebagai bahan wawasan, pengetahuan dan kosa kata terkait wayang Indonesia.
"Beragam kegiatan yang berhubungan dengan wayang ini kami lakukan agar masyarakat mendapatkan informasi lebih mengenai seni wayang, sehingga BCA turut mendorong generasi muda Indonesia untuk melestarikan budaya wayang Indonesia," tuturnya.
Pada peluncuran Gerakan Buku Wayang untuk Indonesia beberapa hari lalu, katanya, BCA bersama Asia Wangi juga membagikan buku pengetahuan tentang wayang, sejarah wayang, tokoh-tokoh dan karakternya, komik, novel, serta cerita kehidupan sehari-hari yang dianalogikan dengan tokoh wayang kepada 14 sekolah dan dua universitas di berbagai daerah.
Selain membagikan buku, lanjutnya, juga ada seminar dan pertunjukan Wayang Topeng Malang di dusun Kedungmonggo dan dipentaskan oleh Padepokan Asmorobangun, Pakisaji, Kabupaten Malang.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018