London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat (20/7), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London melemah 0,07 persen atau 5,18 poin, menjadi 7.678,79 poin.

Ds Smith, perusahaan pengemasan terkemuka, melonjak 3,03 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham perusahaan rokok British American Tobacco dan  Ocado Group yang masing-masing meningkat 2,54 persen dan 2,41 persen.

Sementara itu, Rentokil Initial, sebuah perusahaan pengendalian hama komersial, mencatat kerugian paling besar dari saham-saham unggulan, dengan sahamnya kehilangan 1,88 persen.

Disusul oleh saham Just Eat, perusahaan jasa pesanan dan pengiriman makanan online, yang merosot 1,71 persen, serta Easyjet, maskapai penerbangan berbiaya rendah, turun 1,64 persen.

Di Jerman, saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat (20/7), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt turun 124,87 poin atau 0,98 persen, menjadi  12.561,42 poin.

Raksasa industri Jerman Thyssenkrupp mengalami kerugian paling besar di antara saham-saham unggulan (blue chips), dengan sahamnya jatuh 4,13 persen.

Disusul oleh saham produsen otomotif Daimler dan BMW, yang masing-masing kehilangan 2,59 persen dan 2,10 persen.

Di sisi lain, kelompok energi RWE meraih keuntungan paling besar di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya menguat 1,33 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan farmasi Merck dan Commerzbank, yang masing-masing naik 1,12 persen dan 0,77 persen.

Perusahaan perangkat lunak multinasional Jerman SAP adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 469,50 juta euro (547,90 juta dolar AS).

Di Prancis, saham-saham Prancis ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat (20/7), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris melemah 0,35 persen atau 18,75 poin, menjadi 5.398,32 poin.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 tercatat 23 saham mengalami penurunan harga.

Pemasok otomotif multinasional Prancis, Valeo, anjlok 3,31 persen, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham kelompok produsen mobil Prancis Peugeot yang merosot 2,41 persen sertan perusahaan jasa makanan dan manajemen fasilitas Sodexo kehilangan 2,12 persen.

Sementara itu, produsen lensa mata Prancis Essilor maju 1,27 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan humas Publicis Groupe yang meningkat 1,09 persen dan perusahaan Prancis yang memproduksi minuman suling Pernod Ricard naik 0,87 persen.

Di Jerman, saham-saham Spanyol berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat (20/7), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid naik 0,04 persen atau 3,70 poin, menjadi 9.724,80 poin.

Sebanyak 19 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX-35 berhasil membukukan kenaikan harga.

Perusahaan energi terbarukan Siemens Gamesa melonjak 4,97 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".

Disusul oleh saham perusahaan telekomunikasi Cellnex dan perusahaan infrastruktur gas alam Enagas yang masing-masing naik 2,47 persen dan 1,87 persen.

Di sisi lain, perusahaan manufaktur baja ArcelorMittal mencatat kerugian paling besar di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya kehilangan 1,99 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan otomotif CIE Automotive yang turun 1,97 persen dan perusahaan asuransi Mapfre berkurang 1,52 persen. (*)

 
 

Pewarta: Slamet Hadi Purnomo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018