Valence, Prancis, (Antara/Reuters) - Dengan sebagian besar para pebalap sprint papan atas keluar dari Tour de France setelah lintasan pegunungan, juara dunia Peter Sagan merebut kemenangan etape ketiganya di Tour de France pada Jumat, dengan memenangi etape yang relatif datar sejauh 169,5km dari Bourg d' Oisans.

Pebalap sprint Fernando Gaviria dari Kolombia dan Dylan Groenewegen dari Belanda, masing-masing pemenang dua etape meninggalkan balapan dalam etape hari Kamis yang berakhir di puncak Alpe d'Huez, kelelahan setelah bagian pembuka balapan dalam panas yang ekstrem.

Bagaimanapun pebalap Slowakia Sagan melalui tiga etape pegunungan pertama dengan relatif mudah dan memiliki cukup tenaga untuk upaya terakhir di Valence, di mana dia mengungguli pebalap Norwegia Alexander Kristoff dan pebalap Prancis Arnaud Demare yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga.

"Tim saya melakukan tugas yang luar biasa. Saya mencapai roda Kristoff untuk sprint," kata Sagan.

Pebalap sepeda Britania Geraint Thomas mempertahankan kaus kuning pemimpin klasemen kejuaraan setelah dia dan rekan setimnya Team Sky, Chris Froome, dicemooh oleh para penonton sebelum start.

Klasemen umum pebalap tidak berubah di puncak dengan Thomas mengungguli juara bertahan Froome dengan satu menit 39 detik dan pebalap Belanda Tom Dumoulin dengan 1:50.

Rombongan pebalap berangkat dari Bourg d'Oisans tanpa Vincenzo Nibali setelah juara 2014 itu mengundurkan diri dari balapan setelah dia terjatuh yang tampaknya disebabkan oleh seorang penonton dalam tanjakan menuju l'Alpe d'Huez.

Empat pebalap melepaskan diri ke depan yaitu pebalap Selandia Baru Tom Scully, pebalap Swiss Michael Schar, pebalap Belgia Thomas De Gendt dan Dimitri Claeys, namun dengan penjagaan ketat dari kelompok besar pebalap.

Schar sendirian ke depan saat tersisa 25km, tapi Demare dari tim Groupama FDJ mempercepat kayuhannya di depan untuk merancang sprint massal dan menjadi kelompok yang lebih sedikit saat lima kilometer dari garis finis.

Dalam insiden lain yang mempengaruhi balapan, suar dilemparkan ke rombongan pebalap saat balapan tinggal 20km, tapi tidak ada pebalap yang terluka.

Satu kilometer dari finis, mantan juara dunia Philippe Gilbert melesat cepat ke depan namun hanya berlangsung singkat.

Demare memulai sprint 200 meter dari garis finis, namun Sagan yang mencapai finis dulu dan merebut kemenanga Tour ke-11 selama karirnya, serta memperbesar keunggulanya dalam poin sprint. (*)

Pewarta: Supervisor

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018