Pamekasan (Antaranews Jatim) - Kodim 0826 Pamekasan, Jawa Timur memberikan layanan ojek gratis kepada para calon haji (Calhaj) yang hendak menuju titik pemberangkatan haji di masjid Agung As-Syuhada setempat.
Layanan ojek gratis ini oleh institusi ini dilakukan, karena lokasi titik pemberangkatan dengan parkir kendaraan bermotor sangat jauh.
"Jadi, kami instruksikan kepada masing-masing anggota agar memanfaatkan sepada motor dinasnya untuk angkutan para Calhaj," kata Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf Nuryanto saat memantau pelaksanaan layanan ojek gratis di Pamekasan, Jumat pagi.
Pemberangkatan jamaah calon haji asal Pamekasan dijadwalkan pada pukul 07.00 WIB dari masjid Agung As-Syuhada Pamekasan.
Namun demikian, sejak Kamis (19/7) malam, sebagian Calhaj haji sudah tiba di Pamekasan, termasuk para pengantar.
Layanan ojek bagi Calhaj ini mulai, Jumat (20/7) dini hari, saat arus lalu lintas di dalam kota Pamekasan mulai padat dengan kendaraan bermotor pengantar calon haji.
Sementara, ribuan pengantar jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur bermalam di area Monumen Arek Lancor di pusat kota setempat.
Mereka datang dari berbagai pelosok desa di Pamekasan dengan mengendarai berbagai jenis kendaraan bermotor, seperti mobil pribadi, sepeda motor, bahkan sebagian di antara mereka terlihat ada yang mengendarai roda empat dengan bak terbuka berupa mobil pikap.
Satu orang calhaj diantar antara 50 hingga 100 orang. Para pengantar calon haji ini membawa alas tidur berupa tikar dan bantal, dan mereka mulai memasuki Kota Pamekasan, sejak sekitar pukul 20.00 WIB.
Menurut Kasi Haji dan Umroh Kemenag Pamekasan Afandi, sebenarna jadwal pemberangkan sekitar pukul 07.00 WIB, Jumat (20/7) pagi, tapi calhaj yang dari pelosok desa dan para pengantarnya sudah tiba pada Kamis (19/7) malam di Pamekasan dan bermalam di sekitar area Monumen Arek Lancor, Pamekasan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Layanan ojek gratis ini oleh institusi ini dilakukan, karena lokasi titik pemberangkatan dengan parkir kendaraan bermotor sangat jauh.
"Jadi, kami instruksikan kepada masing-masing anggota agar memanfaatkan sepada motor dinasnya untuk angkutan para Calhaj," kata Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf Nuryanto saat memantau pelaksanaan layanan ojek gratis di Pamekasan, Jumat pagi.
Pemberangkatan jamaah calon haji asal Pamekasan dijadwalkan pada pukul 07.00 WIB dari masjid Agung As-Syuhada Pamekasan.
Namun demikian, sejak Kamis (19/7) malam, sebagian Calhaj haji sudah tiba di Pamekasan, termasuk para pengantar.
Layanan ojek bagi Calhaj ini mulai, Jumat (20/7) dini hari, saat arus lalu lintas di dalam kota Pamekasan mulai padat dengan kendaraan bermotor pengantar calon haji.
Sementara, ribuan pengantar jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur bermalam di area Monumen Arek Lancor di pusat kota setempat.
Mereka datang dari berbagai pelosok desa di Pamekasan dengan mengendarai berbagai jenis kendaraan bermotor, seperti mobil pribadi, sepeda motor, bahkan sebagian di antara mereka terlihat ada yang mengendarai roda empat dengan bak terbuka berupa mobil pikap.
Satu orang calhaj diantar antara 50 hingga 100 orang. Para pengantar calon haji ini membawa alas tidur berupa tikar dan bantal, dan mereka mulai memasuki Kota Pamekasan, sejak sekitar pukul 20.00 WIB.
Menurut Kasi Haji dan Umroh Kemenag Pamekasan Afandi, sebenarna jadwal pemberangkan sekitar pukul 07.00 WIB, Jumat (20/7) pagi, tapi calhaj yang dari pelosok desa dan para pengantarnya sudah tiba pada Kamis (19/7) malam di Pamekasan dan bermalam di sekitar area Monumen Arek Lancor, Pamekasan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018