Surabaya, (Antaranews Jatim) - Gempa bumi berkekuatab 5,8 Skala Richter mengguncang kawasan  Malang Raya pada Kamis malam sekitar pukul 19.23 WIB. 

Informadi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa di kedalaman 10 kilometer tersebut berada pada 161 kilometer tenggara Kabupaten Malang, Jatim. 

Belum diketahui dampak dari gempa tersebut.

Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan M=5,8 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=5,5.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,8 LS dan 112,72 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 184 km arah selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Propinsi Jawa Timur pada kedalaman 46 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi di selatan Jawa Timur ini, tampak bahwa gempa bumi berkedalaman dangkal ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan dengan mekanisme pergerakan sumber jenis sesar naik (thrust fault).

Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Blitar, Malang II SIG-BMKG (III MMI), Sawahan, Kediri, Pandaan, Denpasar I SIG-BMKG (I-II MMI). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 19.52 WIB, Hasil monitoring BMKG telah  menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) sebanyak 5 kejadian dan didahului dengan foreshock sebanyak 2 kejadian.  Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (*)




 

Pewarta: Supervisor

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018