London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris berakhir lebih kuat pada perdagangan Selasa (17/7), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London naik 0,34 persen atau 25,88 poin, menjadi 7.626,33 poin.
Just Eat, sebuah perusahaan jasa pesanan dan pengiriman makanan online, meningkat 2,74 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham grup induk perusahaan Berkeley dan Antofagasta, yang masing-masing naik 2,53 persen dan 2,22 persen.
Sementara itu, Paddy Power Betfair, perusahaan taruhan dan perjudian online Inggris, menderita kerugian paling besar di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 3,24 persen.
Disusul oleh saham WPP, perusahaan iklan dan humas multinasional Inggris, yang merosot 2,96 persen, serta Barclays, bank investasi dan jasa keuangan multinasional Inggris, turun 1,65 persen.
Di Jerman, saham-saham Jerman ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa (17/7), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt bertambah 100,52 poin atau 0,80 persen, menjadi 12.661,54 poin.
Raksasa industri Jerman Thyssenkrupp meraih keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya melonjak 8,47 persen.
Disusul oleh saham produsen material Covestro dan grup kimia BASF, yang masing-masing meningkat 3,43 persen dan 2,24 persen.
Di sisi lain, pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya merosot 1,35 persen.
Diikuti oleh saham Deutsche Bank yang turun 1,28 persen dan perusahaan farmasi Merck melemah 1,17 persen.
Perusahaan kimia dan farmasi multinasional Bayer adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 259,34 juta euro (303,60 juta dolar AS).
Di Prancis, saham-saham Prancis berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Selasa (17/7), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris menguat 0,24 persen atau 13,11 poin, menjadi 5.422,54 poin.
Sebanyak 25 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 berhasil mencatat kenaikan harga.
Perusahaan manufaktur baja ArcelorMittal melonjak 2,45 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham perusahaan kimia Belgia Solvay yang meningkat 1,78 persen dan grup perusahaan barang mewah internasional Prancis, Kering, naik 1,45 persen.
Sementara itu, kelompok telekomunikasi Prancis Oranye jatuh 2,54 persen, membukukan kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan humas Publicis Groupe yang turun 2,29 persen dan raksasa telekomunikasi Prancis Bouygues kehilangan 1,51 persen. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Just Eat, sebuah perusahaan jasa pesanan dan pengiriman makanan online, meningkat 2,74 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham grup induk perusahaan Berkeley dan Antofagasta, yang masing-masing naik 2,53 persen dan 2,22 persen.
Sementara itu, Paddy Power Betfair, perusahaan taruhan dan perjudian online Inggris, menderita kerugian paling besar di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 3,24 persen.
Disusul oleh saham WPP, perusahaan iklan dan humas multinasional Inggris, yang merosot 2,96 persen, serta Barclays, bank investasi dan jasa keuangan multinasional Inggris, turun 1,65 persen.
Di Jerman, saham-saham Jerman ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa (17/7), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt bertambah 100,52 poin atau 0,80 persen, menjadi 12.661,54 poin.
Raksasa industri Jerman Thyssenkrupp meraih keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya melonjak 8,47 persen.
Disusul oleh saham produsen material Covestro dan grup kimia BASF, yang masing-masing meningkat 3,43 persen dan 2,24 persen.
Di sisi lain, pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya merosot 1,35 persen.
Diikuti oleh saham Deutsche Bank yang turun 1,28 persen dan perusahaan farmasi Merck melemah 1,17 persen.
Perusahaan kimia dan farmasi multinasional Bayer adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 259,34 juta euro (303,60 juta dolar AS).
Di Prancis, saham-saham Prancis berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Selasa (17/7), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris menguat 0,24 persen atau 13,11 poin, menjadi 5.422,54 poin.
Sebanyak 25 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 berhasil mencatat kenaikan harga.
Perusahaan manufaktur baja ArcelorMittal melonjak 2,45 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham perusahaan kimia Belgia Solvay yang meningkat 1,78 persen dan grup perusahaan barang mewah internasional Prancis, Kering, naik 1,45 persen.
Sementara itu, kelompok telekomunikasi Prancis Oranye jatuh 2,54 persen, membukukan kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan humas Publicis Groupe yang turun 2,29 persen dan raksasa telekomunikasi Prancis Bouygues kehilangan 1,51 persen. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018