Madiun (Antaranews Jatim) - Bupati Madiun Muhtarom akan menawarkan sapi yang menjadi juara 1 di ajang Kontes Ternak Kabupaten Madiun 2018 kepada Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) untuk dijadikan hewan kurban.

Sapi yang menjadi juara tersebut adalah sapi jenis limosin milik peternak dari Kecamatan Wungu bernama Nyamin. Sapi tersebut berusia 2,5 tahun dan memiliki bobot mencapai 1 ton 30 kilogram.

"Nanti akan saya infokan ke Bapak Jokowi tentang sapi untuk hewan kurban dari Kabupaten Madiun ini. Ini serius," ujar Bupati Muhtarom saat kegiatan Kontes Ternak Kabupaten Madiun 2018 di Lapangan Wungu, Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Selasa.

Menurut dia, setiap tahun Presiden Jokowi selalu mencari sapi berukuran jumbo dan berkualitas terbaik untuk dijadikan hewan kurban.

Hal itu bertujuan untuk memotivasi peternak agar selalu merawat ternaknya dengan baik sehingga menjadii ternak yang berkualitas.

Sesuai rencana, ia akan menawarkan sapi terbaik dari Kabupaten Madiun itu kepada Jokowi dengan harga sekitar Rp75 juta untuk jadi hewan kurban pada Idul Adha 2018.

"Untuk tawaran harga, tadi ada yang nyeletuk Rp100 juta. Tapi sang pemilik sempat bilang jika mau maka dengan harga Rp75 juta saja sudah dilepas," katanya.

Bupati Muhtarom menjelaskan, kontes ternak yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-450 Kabupaten Madiun itu bertujuan mendorong para peternak di wilayahnya untuk meningkatkan kualitas hewan ternak agar memiliki nilai jual tinggi dan layak dikonsumsi masyarakat.

"Kegiatan ini juga untuk memotivasi para peternak Kabupaten Madiun biar semakin semangat," kata Muhtarom.

Muhtarom juga menilai beternak bukanlah pekerjaan sampingan. Namun, beternak merupakan bagian dari pekerjaan rutin yang dapat meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga.

Selain itu, beternak juga mendukung keanekaragaman pangan dalam keluarga. Sisi lain, semakin banyak warga Kabupaten Madiun yang beternak, maka semakin banyak pula populasi hewan ternak yang ada di wilayah setempat.

Dia berharap dengan populasi ternak sapi di Kabupaten Madiun yang mencapai sebanyak 60.881 ekor, dapat menjadikan wilayah tersebut sebagai sentra ternak sapi unggul.

"Tinggal komitmen dari semua pihak saja, terlebih kepala daerahnya. Kalau potensinya sangat ada," kata dia. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018