){kind=link}
Madiun (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur menggelar Kontes Ternak Kabupaten Madiun 2018 guna mendorong para peternak di wilayahnya meningkatkan kualitas hewan ternak agar memiliki nilai jual tinggi dan layak dikonsumsi masyarakat.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi para peternak Kabupaten Madiun biar semakin semangat. Sekaligus mengapresiasi para peternak setempat yang telah bersungguh-sungguh dalam bekerja sehingga memiliki ternak yang berkualitas," ucap Bupati Madiun Muhtarom saat kegiatan Kontes Ternak Kabupaten Madiun 2018 di lapangan Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu, Selasa.
Menurut dia, beternak bukanlah pekerjaan sampingan. Namun, beternak merupakan bagian dari pekerjaan rutin yang dapat meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga.
Selain itu, beternak juga mendukung keanekaragaman pangan dalam keluarga. Sisi lain, semakin banyak warga Kabupaten Madiun yang beternak, maka semakin banyak pula populasi hewan ternak yang ada di wilayah setempat.
Data Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun mencatat, populasi sapi potong di daerah setempat saat ini telah mencapai 60.881 ekor. Sedangkan populasi kambing sebanyak 76.445 ekor, domba 22.667 ekor, dan unggas sebanyak 3.247.555 ekor.
Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun Estu Dwi Waluyani mengatakan selain mendorong peternak untuk memiliki ternak yang berkualitas, Kontes Ternak Kabupaten Madiun 2018 juga untuk memotivasi jiwa agribisnis di kalangan peternak.
"Dengan inovasi agribisnis, peternak mampu didorong mendapatkan hasil tambahan untuk kesejahteraan keluarganya. Kontes ini juga merupakan ajang untuk menampilkan bentuk-bentuk ternak berkualitas selain bagus, sehat dikonsumsi, juga meningkatkan pendapatan karena bernilai jual tinggi," katanya.
Karena itu, selain rutin menggelar agenda kontes ternak tahunan, pihaknya dengan menggandeng dinas dan lembaga terkait, juga terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan lapangan kepada peternak agar terus meningkatkan mutu ternaknya.
Ia menambahkan, acara Kontes Ternak Kabupaten Madiun 2018 yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Perikanan setempat tersebut, juga digelar dalam rangka Hari Jadi ke-450 Kabupaten Madiun. Kegiatan itu diikuti ratusan peternak sapi, kambing, dan juga unggas di Kabupaten Madiun.
Terdapat beberapa kategori dalam kontes ternak tersebut. Di antaranya, kategori sapi kereman persilangan, sapi bakalan kereman persilangan, sapi induk peranakan ongol, kambing PE jantan, dan kambing PE induk.
Adapun, item yang dinilai juri dalam kontes ternak tersebut adalah, umur ternak, kesehatan ternak secara umum, kesehatan reproduksi untuk ternak betina atau induk, sifat kualitatif yang meliputi keindahan dan proposional tubuh ternak, serta sifat kuatitatif yang meliputi berat dan tinggi ternak.
Dalam ajang tersebut, sapi milik Triyanto warga Kecamatan Sawahan akhirnya dinyatakan sebagai juara 1 untuk kategori kereman persilangan hasil inseminasi buatan dengan bobot mencapai 1,03 ton. (*)
Video Oleh Louis Rika
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi para peternak Kabupaten Madiun biar semakin semangat. Sekaligus mengapresiasi para peternak setempat yang telah bersungguh-sungguh dalam bekerja sehingga memiliki ternak yang berkualitas," ucap Bupati Madiun Muhtarom saat kegiatan Kontes Ternak Kabupaten Madiun 2018 di lapangan Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu, Selasa.
Menurut dia, beternak bukanlah pekerjaan sampingan. Namun, beternak merupakan bagian dari pekerjaan rutin yang dapat meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga.
Selain itu, beternak juga mendukung keanekaragaman pangan dalam keluarga. Sisi lain, semakin banyak warga Kabupaten Madiun yang beternak, maka semakin banyak pula populasi hewan ternak yang ada di wilayah setempat.
Data Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun mencatat, populasi sapi potong di daerah setempat saat ini telah mencapai 60.881 ekor. Sedangkan populasi kambing sebanyak 76.445 ekor, domba 22.667 ekor, dan unggas sebanyak 3.247.555 ekor.
Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun Estu Dwi Waluyani mengatakan selain mendorong peternak untuk memiliki ternak yang berkualitas, Kontes Ternak Kabupaten Madiun 2018 juga untuk memotivasi jiwa agribisnis di kalangan peternak.
"Dengan inovasi agribisnis, peternak mampu didorong mendapatkan hasil tambahan untuk kesejahteraan keluarganya. Kontes ini juga merupakan ajang untuk menampilkan bentuk-bentuk ternak berkualitas selain bagus, sehat dikonsumsi, juga meningkatkan pendapatan karena bernilai jual tinggi," katanya.
Karena itu, selain rutin menggelar agenda kontes ternak tahunan, pihaknya dengan menggandeng dinas dan lembaga terkait, juga terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan lapangan kepada peternak agar terus meningkatkan mutu ternaknya.
Ia menambahkan, acara Kontes Ternak Kabupaten Madiun 2018 yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Perikanan setempat tersebut, juga digelar dalam rangka Hari Jadi ke-450 Kabupaten Madiun. Kegiatan itu diikuti ratusan peternak sapi, kambing, dan juga unggas di Kabupaten Madiun.
Terdapat beberapa kategori dalam kontes ternak tersebut. Di antaranya, kategori sapi kereman persilangan, sapi bakalan kereman persilangan, sapi induk peranakan ongol, kambing PE jantan, dan kambing PE induk.
Adapun, item yang dinilai juri dalam kontes ternak tersebut adalah, umur ternak, kesehatan ternak secara umum, kesehatan reproduksi untuk ternak betina atau induk, sifat kualitatif yang meliputi keindahan dan proposional tubuh ternak, serta sifat kuatitatif yang meliputi berat dan tinggi ternak.
Dalam ajang tersebut, sapi milik Triyanto warga Kecamatan Sawahan akhirnya dinyatakan sebagai juara 1 untuk kategori kereman persilangan hasil inseminasi buatan dengan bobot mencapai 1,03 ton. (*)
Video Oleh Louis Rika
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018