Madiun (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota Madiun menggandeng tim ahli dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk menyempurnakan sistem pemerintahan secara elektronik atau e-Goverment yang telah diterapkan demi terwujud keterbukaan informasi dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun Subakri, Sabtu, mengatakan Kota Madiun sudah menerapkan e-Government atau pemerintahan secara elektronik, mulai dari 'e-Planning', 'e-Budgeting', dan 'e-Monev'. Bahkan, ketiganya mulai terintegrasikan pada tahun ini dan semakin disempurnakan.

"Penyempurnaan dengan melibatkan tim ahli dari ITS tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memberikan tata kelola pemerintahan yang baik," ujar Subakri.

Menurut dia, dengan tata kelola yang baik, secara tidak langsung juga akan memberikan output kepada masyarakat yang baik pula.

Adapun, upaya menyuguhkan keterbukaan melalui pemerintahan secara elektronik terus dilakukan secara bertahap oleh pemkot demi kesempurnaan.

Dengan demikian, masyarakat dapat turut mengawasi jalannya pemerintahan melalui tata kelola seperti itu.

Kepala Laboratorium e-Goverment ITS Tony Dwi Susanto menyebutkan Kota Madiun sudah memiliki sistem tata kelola e-Government yang bagus, karena ketiga unsurnya sudah terintegrasikan.

"Ini penting, karena di sejumlah daerah lain masih berjalan sendiri-sendiri. Hal itu menjadi modal besar untuk menuju `smart city` dan `save city`. Namun, tentu masih terdapat banyak penyempurnaan ke depan," kata Tony.

Menurutnya, hal-hal yang perlu disempurnaan di antaranya penyediaan sejumlah aplikasi penunjang. Pihaknya menyebutkan e-Government bukan tugas Diskominfo semata. Namun, semua organisasi perangkat daerah (OPD).

"Prinsipnya pemerintah akan selalu menerapkan sistem tata kelola yang baik demi kesejahteraan masyarakat," kata dia pula. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018