Surabaya (Antaranews Jatim) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla memuji pelayanan dari Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya yang menurutnya sudah sangat baik dan maju.

"Fasilitasnya bagus, kondisi rumah sakit bersih dan layanannya sempurna. Kondisi rumah sakit Indonesia saat ini sudah maju-maju," kata Kalla saat meresmikan Gedung Graha di rumah sakit itu di Surabaya, Kamis.

Kalla mengatakan secara umum pertumbuhan rumah sakit Islam di Indonesia sudah bagus. Baik RS di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah atau yayasan lain tiap tahun kualitas dan pelayanannya bertambah.

"Harapannya rumah sakit Indonesia bisa berkembang dengan baik tak hanya di sini tapi juga di daerah lain," ujar Kalla.

Pada kesempatan yang sama Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis) Muhammad Nuh mengatakan RSI Surabaya dibangun untuk memberikan layanan kesehatan khususnya bagi kelompok masyarakat menegah ke bawah.

"Oleh karena igu kami ingin menghormati itu. Jangan sampai karena dia kelompok menengah ke bawah terus layanannya apa adanya, fasilitasnya apa adanya kita tidak ingin itu," tutur mantan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Nuh menilai ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat. Selain persoalan gedung, tantangan yang dihadapi adalah terkait teknologi kesehatan yang akan diperbarui oleh RSI secara bertahap.

"Yang ketiga yang paling penting adalah `hospitality`. Kita ingin betul kalau dilihat kebersihan oke, orangnya oke, tapi itu belum sempurna. Keempat yang kita sempurnakan dengan skill dari para dokter baik spesialis dan sub-spesialis karena penyakit terus berkembang," ucap Nuh.

Selain rumah sakit, ada Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) yang berada di bawah naungan Yarsis dan akan bersinergi untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Nantinya bersama Unusa orang yang baru pulang akan kita jaga dengan datangi ke rumah dengan program "home care". Begitu perawat dan dokter datang ke kampungnya tidak hanya ke pasien tapi juga masyarakat sekitar. Sehingga fungsi preventif health care bisa dijaga.

Nuh menjelaskan, gedung yang diresmikan kali ini ada enam lantai. Tahun depan gedung lain akan dibongkar untuk dinaikkan menjadi sembilan lantai. Sedangkan gedung yang ada di tengah akan dinaikkan hingga lantai 15 atau 17.

Ada tiga program yang menjadi unggulan di RSI. Pertama program anak, kedua ibu dan ketiga `beauty`.

"Artinya yang menjadi perhatian di rumah sakit ini adalah yang melahirkan sudah dirawat, begitu melahirkan, kita urusi anaknya. Ketika ibunya melahirkan dan perlu `direpair` kita `repair` sehingga satu siklus utuh," kata dia.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018