Kediri (Antaranews Jatim) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengingatkan pada seluruh SKPD dalam membuat program kerja harus sesuai dengan kebijakan daerah dan memprioritaskan pelayanan masyarakat.
"Kami harap semua dinas sejalan dengan kebijakan pemerintah daerah. Jangan buru-buru membuat program baru, tapi kami meminta semua fokus pada program yang masih perlu perbaikan," katanya di Kediri, Jawa Timur, Kamis.
Ia juga menambahkan, agar semua OPD juga memberikan kemudahan informasi, sehingga masyarakat bisa mengetahui beragam program maupun alur pelayanan. Salah satunya dengan memasang "Standing banner" di kantor.
"Kami imbau agar semua OPD memasang `standing banner` mengenai syarat dari setiap pelayanan supaya masyarakat tidak bingung. Info ini penting agar masyarakat tidak kebingungan untuk mendapatkan pelayanan. Tolong nanti semuanya diunggah di website pemkot," kata dia.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa dengan nama Mas Abu ini juga meminta agar seluruh OPD juga sigap dengan berbagai masalah dari masyarakat. Segala aspirasi mereka harus ditampung dan secepatnya dicarikan solusi, sehingga masyarakat terlayani dengan baik.
Dirinya mencontohkan kesigapan dari Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Kamtibmas) yang segera bertindak jika ada aduan dari warga. Untuk itu, diharapkan OPD juga bisa melakukan hal yang sama.
"Bhabinkamtibmas itu diselesaikan di tempat jadi tidak perlu dibawa sampai ke Wali Kota. Kalau dinas bisa menyelesaikan ya diselesaikan di tempat," ujar dia.
Mas Abu juga menambahkan, kinerja dari petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Kediri kini juga patut dicontoh dan sudah sangat baik. Namun, agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik lagi, kedua OPD itu diimbau untuk menambah jumlah personel.
Ia juga berharap seluruh OPD di Kota Kediri semakin baik dalam memberikan pelayanan ke masyarakat, dan sigap. Saat ini beragam pelayanan juga lebih mudah, sebab saling terintegrasi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kami harap semua dinas sejalan dengan kebijakan pemerintah daerah. Jangan buru-buru membuat program baru, tapi kami meminta semua fokus pada program yang masih perlu perbaikan," katanya di Kediri, Jawa Timur, Kamis.
Ia juga menambahkan, agar semua OPD juga memberikan kemudahan informasi, sehingga masyarakat bisa mengetahui beragam program maupun alur pelayanan. Salah satunya dengan memasang "Standing banner" di kantor.
"Kami imbau agar semua OPD memasang `standing banner` mengenai syarat dari setiap pelayanan supaya masyarakat tidak bingung. Info ini penting agar masyarakat tidak kebingungan untuk mendapatkan pelayanan. Tolong nanti semuanya diunggah di website pemkot," kata dia.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa dengan nama Mas Abu ini juga meminta agar seluruh OPD juga sigap dengan berbagai masalah dari masyarakat. Segala aspirasi mereka harus ditampung dan secepatnya dicarikan solusi, sehingga masyarakat terlayani dengan baik.
Dirinya mencontohkan kesigapan dari Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Kamtibmas) yang segera bertindak jika ada aduan dari warga. Untuk itu, diharapkan OPD juga bisa melakukan hal yang sama.
"Bhabinkamtibmas itu diselesaikan di tempat jadi tidak perlu dibawa sampai ke Wali Kota. Kalau dinas bisa menyelesaikan ya diselesaikan di tempat," ujar dia.
Mas Abu juga menambahkan, kinerja dari petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Kediri kini juga patut dicontoh dan sudah sangat baik. Namun, agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik lagi, kedua OPD itu diimbau untuk menambah jumlah personel.
Ia juga berharap seluruh OPD di Kota Kediri semakin baik dalam memberikan pelayanan ke masyarakat, dan sigap. Saat ini beragam pelayanan juga lebih mudah, sebab saling terintegrasi. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018