Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Ribuan Pendukung sepak bola antre di depan loket Stadion Gelora Delta Sidoarjo untuk membeli tiket pertandingan timnas Indonesia melawan Thailand dalam pertandingan turnamen Piala AFF U-19.

Pada pendukung sepak bola yang mengantre tersebut mengaku kesulitan untuk mendapatkan tiket karena oleh pihak panitia audah dinyatakan habis terjual sejak siang, meskipun para pendukung ini sudah menunggu berjam-jam.

Salah seorang pendukung sepak bola, Rudi M, mengaku jika dirinya sudah menunggu sejak pagi, tetapi oleh pihak penjualan tiket menyatakan kalau tiket yang dijual sudah habis dibeli.

"Tiket sudah habis terjual, padahal sudah menunggu sejak pagi. Kalaupun ada harganya mahal karena sudah berada di tangan calo," katanya mengeluh.

Dari informasi yang berhasil dihimpun tiket ekonomi yang harganya Rp30 ribu dijual sampai Rp100 ribu perlembar, tiket kelas utama yang normalnya Rp60 dijual sampai Rp150 ribu dan VIP yang harusnya Rp100 ribu ada yang menjual sampai Rp200 perlembar.

"Semakin sore harga tiket lewat calo semakin mahal. Saya ditawari VIP Rp150 ribu, sekarang sudah ada yang nawari Rp200 ribu," ujarnya.

Dalam pertandingan ini panitia mencetak 26 ribh lembar tiket. Dari jumlah tersebut sebanyak 22 ribu dijual melalui loket penjualan yang berada di Stadion Gelora Delta Sidoarjo dan sisanya sebanyak empat ribu tiket terjual melalui dalam jaringan.

Keluhan yang sama juga disampaikan oleh Ahmad S yang menurutnya tiket sudah banyak terjual meskipun dirinya sudah menunggu lama.

"Sudah terlanjur antre lama, ternyata kehabisan tiket," katanya.

Koordinator Panpel AFF U -19, Bandung Saputra mengatakan, loket penjualan tiket hari ini sudah dibuka pukul 08.30 WIB.

"Dan semua tiket habis terjual pada pukul 12.30 WIB," kata Bandung Saputra.

Sesuai dengan jadwal, Timnas Indonesia akan bertanding melawan Timnas Thailand pada penyisihan grup A pertandingan piala AFF U19 yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Kick Off akan berlangsung pukul 19.00 WIB.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018