Kediri (Antaranews Jatim) - Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah mengungkapkan kegiatan pengajian atau mengaji ilmu agama bisa menjadikan Kota Kediri menjadi tenang, damai, serta kondusif.
"Pengajian ini adalah salah satu hal yang menjadikan Kota Kediri selalu dalam keadaan kondusif. Mari bersama-sama menjaga suasana tetap harmonis ini," katanya di Kediri, Minggu.
Ia juga selalu mendukung kegiatan yang digelar oleh Ikatan Da'i Indonesia (IKADI) Kota Kediri, karena rutin menyelenggarakan kegiatan pengajian. Masyarakat menjadi lebih mengerti tentang ilmu agama, setelah mereka mengikuti pengajian tersebut.
Ia juga meminta agar masyarakat menghilangkan perbedaan, salah satunya saat Pilkada 2018. Ia ingin semua masyarakat bersatu, ikut memberikan sumbangan pemikiran agar Kediri semakin maju.
"Sudah tidak ada lagi perbedaan, yang ada sekarang adalah pemerintah dan masyarakat yang beriringan membangun Kota Kediri menjadi lebih baik," katanya.
Wawali mengikuti kegiatan pengajian di Masjid Baiturrahmah Kelurahan Semampir Kota Kediri, yang digelar oleh Ikadi Kota Kediri. Perempuan yang akrab disapa Ning Lik itu juga turut menyampaikan ceramah agama.
Ning Lik, dalam pengajian tersebut membahas tentang perempuan yang masuk surga, di antaranya adalah Siti Khotijah (istri Rasullullah SAW), Siti Fatimah (putri Rasullullah SAW), Siti Asiyah (istri Fir'aun yang sholehah) dan Siti Maryam (ibu Nabi Isa AS).
Ning Lik juga menyampaikan secara simbolis penghargaan berupa tropi kepada juara "Musabaqah Hifdzil Qur'an" yang diselenggarakan Ikadi Kota Kediri, pada bulan Ramadhan 2018. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Pengajian ini adalah salah satu hal yang menjadikan Kota Kediri selalu dalam keadaan kondusif. Mari bersama-sama menjaga suasana tetap harmonis ini," katanya di Kediri, Minggu.
Ia juga selalu mendukung kegiatan yang digelar oleh Ikatan Da'i Indonesia (IKADI) Kota Kediri, karena rutin menyelenggarakan kegiatan pengajian. Masyarakat menjadi lebih mengerti tentang ilmu agama, setelah mereka mengikuti pengajian tersebut.
Ia juga meminta agar masyarakat menghilangkan perbedaan, salah satunya saat Pilkada 2018. Ia ingin semua masyarakat bersatu, ikut memberikan sumbangan pemikiran agar Kediri semakin maju.
"Sudah tidak ada lagi perbedaan, yang ada sekarang adalah pemerintah dan masyarakat yang beriringan membangun Kota Kediri menjadi lebih baik," katanya.
Wawali mengikuti kegiatan pengajian di Masjid Baiturrahmah Kelurahan Semampir Kota Kediri, yang digelar oleh Ikadi Kota Kediri. Perempuan yang akrab disapa Ning Lik itu juga turut menyampaikan ceramah agama.
Ning Lik, dalam pengajian tersebut membahas tentang perempuan yang masuk surga, di antaranya adalah Siti Khotijah (istri Rasullullah SAW), Siti Fatimah (putri Rasullullah SAW), Siti Asiyah (istri Fir'aun yang sholehah) dan Siti Maryam (ibu Nabi Isa AS).
Ning Lik juga menyampaikan secara simbolis penghargaan berupa tropi kepada juara "Musabaqah Hifdzil Qur'an" yang diselenggarakan Ikadi Kota Kediri, pada bulan Ramadhan 2018. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018